Lentera Uniska, Banjarmasin – Dua hari lagi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Muhammad Arsyad Al Banjari (MAB) resmi membuka pendaftaran pasangan calon Presiden Mahasiswa dan Wakil Presiden Mahasiswa periode 2020-2021.
Ketua KPU Uniska MAB, Juhairiah, mengatakan ada sedikit perbedaan persyaratan untuk mendaftar sebagai paslon Presma dan Wapresma di tahun ini.
“Kami ada sedikit penambahan untuk persyaratan yaitu membuat Grand Design, alasannya sendiri untuk mengetahui rencana masing-masing Paslon dalam satu tahun kedepan untuk BEM Uniska,” jelasnya, Jumat (20/11/2020).
Dari jadwal yang ditentukan, masa pendaftaran berlangsung selama satu pekan, dimulai pada 23 hingga 30 November 2020 mendatang.
Hingga saat ini, belum mencuat satu pun nama kandidat kuat calon Presma dan Wapresma Uniska MAB periode 2020-2021.
Spekulasi liar pun akhirnya bermunculan. Mencuat satu nama yakni sosok petahana, M Padliansyah yang masuk dalam bursa pencalonan.
Terlebih lagi, dalam aturan KPU Uniska MAB tidak ada larangan terhadap petahana untuk kembali mencalonkan dirinya.
“Dari kami tidak masalah asalkan paslon tersebut masih berstatus mahasiswa aktif, dan siap menunda kelulusannya apabila nantinya terpilih menjadi Presma dan Wapresma,” tutup Juhairiah.
Dikonfirmasi terpisah, M Padliansyah yang kini memasuki akhir masa jabatan sebagai Presma Uniska periode 2019-2020 langsung menepis isu tersebut.
“Kalo untuk itu kayanya tidak lagi. Kita percayakan sama penerus selanjutnya,” katanya, Sabtu (21/11/2020).
Kendati masih banyak persoalan kampus yang dinilai belum selesai, mahasiswa Fakultas Teknik ini mempercayakan sepenuhnya hal tersebut kepada penerusnya nanti untuk dituntaskan. (Tim)
