Tidak Lagi Aklamasi, Dua Kandidat Bakal Bertarung di Pilpresma Uniska 2020

Pilpresma Uniska 2020 diisi dua kandidat

Lentera Uniska, Banjarmasin – Pemilihan Presiden Mahasiswa dan Wakil Presiden Mahasiswa Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Muhammad Arsyad Al Banjari (MAB) 2020, dipastikan tak terjadi aklamasi.

Pasalnya, hingga ditutupnya masa pendaftaran calon pada Sabtu (5/12/2020) pukul 24.00 Wita, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Uniska membeberkan ada dua pasangan calon yang bakal bertarung di Pilpresma tahun ini.

Diketahui, salah satu kandidat ialah pasangan Zikri Nur Abadi dan Rizki Nugroho Fitrianto. Mereka baru menyerahkan berkas persyaratan pencalonan beberapa jam lalu, jelang ditutupnya masa pendaftaran.

Zikri dan Rizki mendatangi sekretariat KPU di gedung A Lantai 3 sekitar pukul 21.10 Wita. mereka tampak kompak mengenakan Pakaian Dinas Lapangan (PDL) asal fakultas masing-masing.

Pasangan Zikri Nur Abadi dan Rizki Nugroho Fitrianto saat menyerahkan berkas pencalonan ke KPU Uniska, Sabtu (5/12) malam.

Usai menyerahkan berkas pencalonan, Zikri mengungkapkan, alasan pihaknya baru mendaftar ke KPU pada hari terakhir, usai dua kali perpanjangan karena beberapa berkas dinilai belum lengkap.

“Nah jadi alhamdullilah persyaratan nya selesai kemarin. Ini kami siapkan berkas-berkas yang lain. Ini kita usahakan juga dan baru dari tempat print juga,” ucapnya.

Sedangkan satu paslon lagi yang menyerahkan berkas pada Senin, 30 November lalu, masih dirahasiakan pihak KPU. Lembaga penyelenggara Pemilu Raya Uniska 2020 ini hanya membocorkan fakultas asal paslon tersebut.

“Dari FTI (fakultas teknologi informasi) dan FISIP (fakultas ilmu sosial dan politik),” ungkap Ketua KPU Uniska, Juhairiah.

Kendati demikian, penelusuran lenterauniska.id, calon kandidat penantang Zikri-Rizki yang dimaksud KPU berasal dari FTI tersebut ialah Ahmad Fauzi.

Dikonfirmasi, Fauzi pun tak menampik. Bahwa pihaknya adalah paslon pertama yang menyerahkan berkas ke KPU.

“Memang benar kami sudah menyerahkan berkas pada tanggal 30 november 2020 pukul 14.30 wita,” kata Fauzi melalui pesan singkat, Sabtu (5/12/2020) malam.

Sayangnya, Fauzi masih enggan mengungkap siapa pendampingnya untuk bertarung di Pilpresma Uniska nanti. Ia beralasan, pihaknya masih menghargai ketentuan yang dibuat KPU.

“Untuk posisi siapa capres dan cawapres nanti, kawan-kawan bisa melihat nanti pada saat pengumuman dari Pihak KPU karena kami menghargai ketentuan yang ada dibuat KPU saat ini,” tutupnya.

Perlu diketahui, tahapan selanjutnya KPU akan melakukan penyeleksian berkas paslon pada Minggu (6/12/2020). Kemudian, kedua kandidat akan langsung berkampanye mulai tanggal 7-9 Desember 2020. (Tim)

One thought on “Tidak Lagi Aklamasi, Dua Kandidat Bakal Bertarung di Pilpresma Uniska 2020

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *