Lentera Uniska, Banjarmasin – Laporan Pertanggungjawaban BEM Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari (Uniska MAB) periode 2019-2020, dijadwalkan pada Kamis (04/02) besok.
Agenda yang tertulis dalam surat undangan Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM) setempat ini bakal dimulai pukul 10.00 WITA pagi, di gedung C lantai 2 kampus Uniska Banjarmasin.
Menariknya, agenda undangan LPJ yang sudah disebar di akun instagram @mpmuniskaofficial ini ternyata bukan hasil kesepakatan dari kedua pihak (MPM-BEM Uniska).
Pelaksana Tugas (Plt) Ketua MPM Uniska, Wira Surya Wibawa, penjadwalan kegiatan LPJ besok merupakan inisiatif dari pihaknya sendiri. Sebab, sampai sekarang persoalan ini masih berada di jalan buntu.
“Kan kami belum menemui kesepakatan untuk pelaporan pertanggungjawaban. Harinya kapan dan segala macam, makanya kami berinisiatif di hari kamis yaitu besok,” ucap Wira saat dikonfirmasi Lentera, Rabu (03/02).
Wira meminta pihak BEM Kabinet Mars untuk berhadir pada agenda LPJ besok. Ia pun menegaskan siap memberi sanksi jika LPJ masih belum dilaporkan juga sampai besok.
“Dalam hal ini jika BEM Uniska (2019-2020) tidak hadir, kami akan menyiapkan sanksi berupa SP3. Selanjutnya berupa press release,” tegasnya.
Meski demikian, mahasiswa Fakultas Hukum itu mengaku telah mendapat informasi dari Presiden Mahasiswa Muhammad Padliansyah dan Sekretaris Jendral Maya Rosanti bahwa LPJ telah selesai.
“Dari Sekjen yaitu Maya Rosanti memastikan LPJ sudah selesai, akan tetapi sampai sekarang belum ada dikirim, sampai saat ini masih saya hubungi,” ujarnya.
Di satu sisi, Wira mengaku pihaknya terus didesak Wakil Rektor III Uniska MAB Bidang Kemahasiswaan untuk meminta BEM segera menyelesaikan LPJ nya lebih cepat.
“Daripada memperlambat kami juga didesak WR III, akhirnya kami memberikan surat undangan terbuka,” jelasnya.
Dia berharap, persoalan semacam ini cukup terjadi di periode ini dan tidak bakal lagi terulang di kepemimpinan BEM berikutnya. (Ogm, Sbe)