Lentera Uniska, Banjarmasin – Pemilihan Rektor (Pilrek) Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Muhammad Arsyad Al Banjari (MAB) periode 2021-2025 sudah di depan mata.
Pasalnya, tepat pada Kamis, 29 April 2021, Profesor Abdul Malik resmi melepas jabatan Rektor periode 2017-2021 di Perguruan Tinggi Swasta berjuluk Kampus Hijau.
Panitia Pilrek Uniska saat ini tengah sibuk melakukan sosialisasi terkait syarat pencalonan. Tahapan sosialisasi pemilihan dan penjaringan bakal calon rektor mulai 22 sampai 28 Februari 2021.
Wakil Ketua Panitia Pilrek Uniska 2021-2025, Murdiansyah membeberkan sejumlah syarat yang wajib dipenuhi bakal calon. Salah satunya yakni minimal memiliki jabatan fungsional sebagai Lektor Kepala.
“Bagi yang memenuhi syarat bisa langsung mendaftarkan diri ke sekretariat,” ucapnya, Senin (21/02) di Aula Rektorat.
Jika melihat dari syarat tersebut, sebanyak 15 pejabat internal Uniska yang memiliki peluang besar maju sebagai bakal calon rektor. Ada 14 dosen berpangkat Lektor Kepala dan satu Guru Besar yakni petahana.
Hal itu pun jika mampu mengantongi minimal 5 dukungan dari total 25 anggota senat. “Seorang calon rektor minimal harus mendapatkan dukungan 5 orang anggota senat,” jelas Murdiansyah.
Pendaftaran bakal calon Rektor Uniska dibuka mulai tanggal 1 sampai 9 Maret 2021 mendatang. Sementara penetapan calon diumumkan pada 14 Maret. Usai dipastikan lolos di tahapan verifikasi administrasi.
Setelah resmi ditetapkan sebagai calon, para kandidat kemudian diminta untuk menyampaikan program rencana aksi (action plan) secara terbuka pada 1 April 2021.
Pada agenda tersebut, tokoh penting akan diundang panitia Pilrek. Seperti alumni Uniska MAB, Sahbirin Noor hingga Kepala LLDIKTI Wilayah XI, Profesor Udiansyah.
Kemudian, (05/04) rapat senat universitas, dengan agenda utama pemilihan rektor. Lalu, pada 6 April 2021 penyampaian berita acara pemilihan rektor kepada yayasan.
Rektor terpilih akan ditetapkan pada 10 April 2021. Ketua Yayasan Uniska, Gusti Irhamni punya hak prerogatif terkait hal ini sebelum kemudian pada 29 April mendatang, rektor terpilih resmi dilantik.
“Tahapan ini kami sosialisasikan agar pemilihan rektor UNISKA MAB dapat dilakukan secara terbuka,” tuntas Murdiansyah. (Kmo)