Lentera Uniska, Banjarmasin – Sang petahana Abdul Malik berhasil memperoleh suara terbanyak dalam rapat senat Pemilihan Rektor (Pilrek) Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Muhammad Arsyad Al Banjari (MAB), Senin (05/04).
Dalam acara yang digelar di Hotel Golden Tulip Banjarmasin itu, petahana meraup sebanyak 15 suara anggota senat. Sedangkan penantang Sanusi, hanya memperoleh 10 suara.
Kendati memperoleh suara terbanyak, Abdul Malik masih perlu bersabar untuk menduduki kursi Rektor Uniska di periode kedua. Dia belum bisa dipastikan menang dalam ajang Pilrek 2021.
Pasalnya, penetapan rektor terpilih masih menunggu keputusan yayasan. Wakil Ketua Panitia Pilrek, Murdiansyah, berkata hasil ini akan dibawa kepada yayasan Uniska.
Selanjutnya, yayasan yang akan menentukan pemenang sekaligus Rektor terpilih untuk lima tahun mendatang. Pasalnya, yayasan punya hak priogatif dalam ajang Pilrek ini.
“Hasil ini kita usulkan berdasarkan rapat senat. Nanti yang punyak hak prerogatif itu adalah yayasan,” jelas Murdiansyah.
Lantas, seberapa besar hasil rapat senat ini terhadap keputusan yayasan?
“Nanti kita (yayasan) akan mengadakan rapat, kita akan melihat perbandingannya dan di situ juga kita akan nilai sesuai visi-misinya,” kata Ketua Pembina Yayasan Uniska, Rahmi Hayati Tadjuddinoor.
Rahmi pun tak menampik bahwa hasil ini bisa saja berbanding terbalik dengan keputusan yayasan nantinya. Dia berkata akan melakukan rapat dengan jajaran yayasan di Uniska.
“Sesuai kondisi nantinya, entah itu musyawarah mufakat atau voting. Misalkan dalam musyawarah tidak ada kesepakatan, maka kita (yayasan) akan lakukan voting,” pungkasnya. (Anb, Lbr)