M Zuhdi Rajibi, Mahasiswa FTI Uniska yang Menjadi Pengembang Game Muda

M Zuhdi Rajibi sebelah kanan bersama tim dari @wodjaotech.project

Lentera Uniska, Banjarmasin – Sebuah prestasi yang membanggakan dari salah satu mahasiswa Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Muhammad Arsyad Al Banjari (MAB), M Zuhdi Rajibi, meraih juara IV kategori umum dalam lomba cipta game edukasi perpajakan Juli lalu.

Lomba yang dibuat oleh Direktorat Jenderal Pajak Republik Indonesia (Ditjen Pajak RI) ini berlangsung dari bulan Mei hingga Juli 2021 dengan peserta berjumlah 55 dan tujuh dewan juri internal dan eksternal.

Zuhdi merupakan mahasiswa yang berasal dari Fakultas Teknologi Informasi (FTI) Program Studi (Prodi) Teknik Informatika (TI) yang kini sudah menginjak akhir semester 5.

Dalam penggarapan game dengan judul SI PAMAN (Pajak Man) yang meraih juara IV tersebut. Zuhdi bekerja bersama tim yang memiliki akun Instagram @wodjaotech.project yang berdiri sejak 2018.

Poster game SI PAMAN (PAJAK MAN)

Zuhdi mengungkapkan, sangat senang bisa menjadi salah satu pemenang yang dimana ia banyak mengambil pelajaran dari proses hingga hasil pembuatan game tersebut.

“Banyak belajar hal yang baru seperti kemarin materi mengenai dunia perpajakan otomatis,” ungkapnya kepada Lentera melalui pesan singkat WhatsApp, Sabtu (18/12).

Prestasi yang membanggakan juga ia dapatkan semasa bersekolah di Madrasah Aliyah.

Tahun 2019, Grand Finalis 10 Besar Lomba Aplikasi Game Edukasi Kategori Umum Oleh BPMPK-KEMDIKBUD di semarang.

2020, Kontributor 25 Besar Lomba Aplikasi Game Edukasi Kategori Umum Oleh BPMPK-KEMDIKBUD via online.

2021, Juara 4 Lomba Cipta Game Edukasi Perpajakan Kategori Umum Oleh Direktorat Jenderal Pajak RI.

2021, Kontributor 25 Besar Lomba Aplikasi Game Edukasi Kategori Umum Oleh BPMPK-KEMDIKBUD via online.

Kini, mahasiswa FTI Uniska semester 5 tersebut tengah merintis startup aplikasi layanan Bank Sampah digital bernama Ratikita yang tersedia gratis di google playstore bersama tim wodjaotech.project.

Aplikasi Ratikita yang tersedia gratis di Playstore

Aplikasi Ratikita merupakan sebuah implentasi daur ulang sampah online dengan cara menghubungkan bank sampah terdekat di daerah tersebut.

“Mengenai project kedepannya, untuk saat ini masih menunggu event lomba pengembangan game,” ujar Zuhdi.

Zuhdi berharap, kedepannya semakin banyak lagi industri kreatif dalam bidang pengembangan dan studio pengembang game yang ada di Kalimantan Selatan agar dapat bersaing dengan pengembang game dari luar. (Cpl/Wtp)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *