BEM FKIP Sukses Gelar Seminar Nasional Bertajuk Pengajar yang Berkarakter

Seminar Nasional FKIP 2022 di Balai Teknologi dan Komunikasi Pendidikan Kalsel

Lentera Uniska, Banjarmasin – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Muhammad Aryad Al Banjari (MAB) menggelar seminar nasional di Balai Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (BTIKP) Kalimantan Selatan (Kalsel) pada Sabtu pagi (8/1).

Mengangkat tema “Revolusi Digital 5.0 dalam Pendidikan yang Berkarakter dan Bermutu Pada Masa Pandemi Covid-19” dan dipandu oleh Lecturer Uniska, Lailatul Kodriyah. BEM FKIP berhasil sukseskan seminar meski peserta tidak mencapai ekspetasi.

“Kemarin ingin target peserta itu 100 peserta walapun hanya mendapatkan 50% dari 100, tapi ini sudah cukup memuaskan,” jelas Mulyansyah, gubernur BEM FKIP, Sabtu (8/1).

Menghadirkan pemateri yang ahli dibidangnya, diantaranya ada Nazmi Akbar, rektor Universitas Nadhatul Ulama Kalimantan Selatan (UNUKASE).

Kemudian, ada Dina Rafidiyah, Dekan FKIP Universitas Muhammadiyah Banjarmasin (UMB), dan terakhir Yulia Khairina, Dosen Prodi Psikologi Islam Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin.

Seminar yang terbuka untuk umum ini diadakan bertujuan untuk mengetahui bagaimana dunia pendidikan bisa menjadi lebih kreatif dan berkualitas dimasa pandemi Covid-19.

Salah satu pemateri Dina Rafidiyah, sempat menyinggung bahwa tenaga pendidik di Indonesia itu tidak perlu yang harus sempurna tetapi dicari yang bisa menyenangkan dan membawa aura positif bagi anak didiknya.

Kegiatan ini juga menggandeng BEM FKIP UMB sebagai Media Partner dari seminar kali ini.

“Jadi UMB juga menyebarkan Pamflet agar mahasiswa UMB juga bisa ikut berpartisipasi di seminar nasional ini,” ungkap Dwi Septiayu Budiana, Sekretaris Seminar Nasional FKIP 2022.

Salah satu peserta dari Universitas Sari Mulia, Ariatul Muna merasa sangat senang berpartisipasi dalam seminar ini pasalnya dengan tema yang sangat menarik ia juga mendapatkan hal positif dari pemateri.

“Teman – teman baru dan juga memotivasi saya untuk terus selalu berkembang menjadi lebih baik,” ungkapnya.

Dibalik kesuksesan seminar ini, tentu ada kendala yang dihadapi selama penggarapan, salah satunya pengunduran tanggal pelaksanaan seminar yang awalnya akan dilaksanakan pada 24 Desember 2021 menjadi 08 Januari 2022. (Znb/Gba)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *