
Lentera Uniska, Banjarmasin – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari (Uniska MAB) bersama perwakilan ormawa mengadakan audiensi di ruangan rektorat, Senin (17/1).
Sebelumnya, BEM Uniska sudah mengadakan konsolidasi antar ormawa (organisasi mahasiswa) terkait keresahan pihak ormawa mengenai kampus Uniska, pada Minggu (16/1) kemarin. Setidaknya ada 17 poin yang menjadi hasil konsolidasi.
Kemudian, hasil konsolidasi tersebut disampaikan ke jajaran pejabat kampus, Senin (17/1) BEM Uniska bersama perwakilan seluruh ormawa Uniska.
M. Rizki Dwi Putra, Staff Menteri Kesehatan BEM Uniska mengatakan, setidaknya ada tiga poin yang menjadi tuntutan utama pihak ormawa untuk audiensi kali ini.
Pertama, terkait masalah pemaksimalan sarana prasarana, fasilitas ormawa maupun mahasiswa, juga terkait jam malam.
Kedua, terkait isu kekerasan seksual.
Ketiga, terkait masalah pembelajaran tatap muka (PTM).
“Karena keresahan ormawa dan keresahan mahasiswa,” ucapnya usai audiensi, Senin (17/1).
Audiensi yang dilakukan oleh BEM Uniska membuahkan hasil. Ada beberapa poin yang langsung disepakati saat audiensi seperti pemaksimalan sarana dan prasarana. Jam malam di kampus sampai pukul 23.00, listrik dimatikan hingga pukul 24.00 dan dapat berkegiatan 24 jam.
“Dengan catatan ada izin dulu kepada pihak rektorat (untuk berkegiatan). Rektorat juga sepakat bertanggungjawab atas kesepakatan itu,” tambah Rizki.
Sedangkan poin yang lainnya, pihak rektorat berani menjamin bahwa hasil dari kesepakatan hari ini akan mulai terlaksana besok, Selasa (18/1).
“Tuntutan akan di realisasikan mulai besok terkait masalah jam kegiatan yang akan di laksanakan mulai besok,” ujar Idzani Muttaqin, Wakil Rektor III.
Idzani juga menambahkan alasan terkait tidak hadirnya rektor Uniska karena molornya waktu mulai audiensi hingga pukul pukul 10.
“Rektor juga nunggu tadi jam 9, tetapi beliau ada rapat juga jam 10,” tambahnya.
Terlepas dari itu, BEM Uniska akan gelar gerakan lapangan (demo) jika tuntutan tersebut tidak terlaksana. (Kma/Knr)