Lentera Uniska, Banjarmasin – Senin 7 Maret perkuliahan campuran Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari (Uniska MAB) resmi dilaksanakan dengan catatan jika ada yang terpapar Covid-19 maka fakultas tersebut akan melakukan perkuliahan daring lagi.
Pembelajaran tatap muka ini dilakukan secara bergantian antara luring dan daring jika jumlah mahasiswa dalam kelas melebihi 20 orang.
Terkait sistem pelaksanaan, setiap fakultas berbeda-beda. Contohnya Fakultas Teknologi Informasi (FTI) bergantian perhari. Sedangkan di Fakultas Studi Islam (FSI) bergantian perminggu untuk yang turun ke kampus.
Meski hanya setengah yang turun, pihak rektorat tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat kepada mahasiswa, dosen dan staf yang berada di lingkungan kampus.
Disediakan juga pengecek suhu badan dan barcode peduli lindungi untuk scan sertifikat vaksin di lobi Uniska dan beberapa ruang kelas.
Melalui pesan singkat WhatsApp, Mohammad Zainul Wakil Rektor I bidang akademik mengungkapkan, jika ada yang terinfeksi Covid-19, pihak rektorat terpaksa akan meminta fakultas yang bersangkutan untuk kembali melakukan kuliah daring selama seminggu.
“Setelah seminggu, kembali PTM,” ungkapnya.
Setidaknya, ada delapan fakultas yang sudah melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dan dua fakultas yang belum melakukan PTM karna lahan parkir kampus baru masih belum selesai.
Fakultas tersebut yakni Fisip, Fkip, FH, FSI, FTI, FKM, Faperta dan Farmasi sementara Fekon dan Fatek PTM baru dimulai 21 maret 2022. (Tma, Znb)
