Lentera Uniska, Banjarmasin – Penutupan sekaligus penyerahan hadiah kompetisi artikel hukum Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum (FH) Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari (Uniska MAB) akhirnya dapat dilaksanakan pada Kamis (25/3).
Kompetisi artikel hukum ini diadakan pada 31 Januari lalu. Ada lima tim yang diambil sebagai pemenang yaitu AMERTA, LPZDH, WAKA. FKHI dan ASTERIA sebagai finalis, yang diumumkan melalui akun Instagram @lawfestival.fh_uniska pada 1 Maret lalu.
Aminullah, Ketua BEM FH Uniska beralasan, keterlambatan penyerahan hingga dua minggu lebih didasari pada merebaknya kasus Covid-19 varian baru yaitu omicron pada bulan Februari lalu.
Penyerahan hadiah ini digelar sekaligus menutup resmi kompetisi. Adapun hadiah yang serahkan sesuai dengan ketentuan awal. Juara pertama sebesar Rp 1.250.000, juara kedua Rp 750.000 dan juara ketiga mendapatkan Rp 400.000 dan semua pemenang dan peserta mendapatkan sertifikat.
Sang juara satu, tim AMERTA yang berasal dari Universitas Lambung Mangkurat (ULM) mengangkat tentang kode etik kepolisian yang bersumber dari pengalamannya melihat mahasiswa melakukan aksi demonstran mendapatkan kekerasan pada saat di lapangan.
“Lebih mengangkat kode etik yang tentang kekerasannya, kenapa mengambil tema itu karena dapat mencakup lebih luas,“ ucap Supia Windiarti salah seorang perwakilan tim Amerta, Kamis (24/3) kemarin.
Rencananya dalam waktu dekat, FH Uniska akan kembali mengadakan kompetisi debat hukum dan peradilan semu yang melibatkan FH se-Kalimantan Selatan. (Msr/Ltn)
