Lentera Uniska, Banjarmasin – Forum Sineas Banua bersama UKM Sanggar Titian Barantai (STB) Universitas Islam Kalimantan Arsyad Al Banjari (Uniska MAB) adakan pemutaran film banjar sekaligus diskusi di lapangan basket Uniska, Jumat (24/3) malam.
Dua film banjar ditayangkan, yakni Rarampah Datu Nini dari Yudhi Baslau, Sanggar Kariwaya Balangan dan Dalas Hangit Kada Narkoba dari Edologi, Alemo Films.
Usai nonton, dilanjut dengan diskusi bertemakan “Krisis Keaktoran Banua” dengan pemateri dari Yudhi Baslau sutradara filmnya, Fauzian Ansari Aktor Film/Teater dan Hasbullah Fuadi Agensi Talent.
Alasan adanya nonton bersama ini akibat dari minimnya ketertarikan masyarakat Banjar terhadap karya Banua.
“Karena kebanyakan masyarakat Banjar nonton di bioskop dan jauh dengan isu kalsel, makanya diadakan acara ini,” ujar Syarwanim Muhammad, Ketua Pelaksana dari Forum Sineas Banua.
Pelaksanaan nonton bersama oleh Forum Sineas Banua berlangsung 9 hari terhitung dari 21 Maret hingga 31 Maret 2022. Dengan total 41 film Banjar yang ditayangkan.
Pembukaan pertama di Plasma Centra City, kedua bekerjasama dengan Keenya Cafe, ketiga bekerjasama dengan Kampung Buku dan keempat dengan STB Uniska.
“Dua hari setelah ini akan kami lakukan di Banjarbaru hari Jumat dan Sabtu. Setelah itu fokusnya di sekretariat kita Jalan Pramuka sampai tanggal 31,” tutur Syarwanim.
Yudi Baslau, Sutradara dari Rarampah Datu Nini berharap agar semakin banyak cinemas muda yang bermunculan sehingga media penyaluran minat bakat aktor aktris itu bisa lebih banyak lagi dan tentunya agar industri film di Banua ini semakin maju dan berkembang. (Ybe/Tma)