Lentera Uniska, Banjarmasin – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Muhammad Arsyad Al Banjari (MAB) adakan konsolidasi di depan gedung B terkait kenaikan harga kebutuhan pokok, minyak goreng dan pemilu presiden Republik Indonesia, Minggu (10/4) sore.
Konsolidasi ini digelar hampir diseluruh kampus yang ada di Indonesia, hingga dinamakan Konsolidasi Akbar. Isu yang diangkat pun sama, yakni kenaikan harga minyak goreng, Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertamax, PPN 11%.
Tepat hari ini, Senin (11/4) BEM Seluruh Indonesia (SI) sudah gelar aksi demonstrasi. Sedangkan di Banjarmasin sendiri, Habibillah, Presiden Mahasiswa (Presma) Uniska mengatakan juga akan melakukan gerakan terhadap DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
“Melalui aksi yang akan segera diselenggarakan oleh seluruh kampus yang ada di Banjarmasin,” katanya.
Ia berharap konsolidasi dan aksi nanti bisa berdampak terhadap kekayaan Intelektual dari mahasiswa Uniska dalam menanggapi isu dan kejadian saat ini. (Kma/Ltn)
