Laptop Lamban? Coba Solusi Dasar Ini untuk Mengatasinya

Lentera Uniska, Banjarmasin – Saat ini aplikasi berbasis dekstop tak jarang harus memenuhi kebutuhan sistem agar dapat berjalan dengan baik. Nah, apa kabar dengan laptop yang sudah ketinggalan spesifikasinya? Berikut solusi dari Lentera.

Faktor Penyebab
Laptop atau komputer lemot disini terjadi karena dua faktor, yakni faktor software yang merupakan bagian dalam sistemnya seperti aplikasi, permainan dan berkas yang terlalu banyak. Kemudian ada faktor hardware, yaitu bagian luar sistem seperti ram, penyimpanan, CPU, GPU yang mungkin sudah tidak memenuhi kebutuhan sistem aplikasi jaman sekarang.

Nah, sudah tau penyebabnya kan? Lantas laptop kita yang lemot ini masuk dalam faktor apa yaa? Sini Lentera jelaskan.

Cek Lemot atau Tidaknya

  1. Cek Peformance
    Klik key (logo windows) di keyboard laptop, kemudian ketik ‘task manager’ (tanpa tanda petik) setelah itu klik di bagian “performance”. Maka muncul peforma hardware laptop kita mulai dari CPU, Ram, Penyimpinan, Wifi hingga GPU.

Jika status % hardware kita itu tidak menyentuh 50% seperti gambar diatas (kecuali membuka permainan atau banyak aplikasi), berarti hardware bukan penyebabnya.

  1. Proses Menghidupkan Laptop Lambat
    Proses booting yang lambat itu bisa jadi karena kita masih menggunakan harddisk sebagai penyimpanan windows atau aplikasi terbuka otomatis saat laptop hidup.

Kalian bisa cek di task manager tadi, kemudian pilih “startup” nah disitu tempat aplikasi yang otomatis terbuka saat kalian hidupkan laptop.

Cara Mengatasinya

  1. Uninstall Aplikasi yang Tidak Diperlukan
    Jika sudah memiliki laptop, terkadang kita ingin mencoba berbagai aplikasi. Namun, hal ini bisa berdampak kepada sistem yang membuat lambat untuk membaca penyimpanan. Aplikasi tambahan pada laptop baru juga perlu dihapus jika memang kita tidak memakainya.

Klik logo windows di keyboard + i. Maka akan masuk ke pengaturan dan tinggal klik dibagian “apps” terus tinggal uninstall aplikasi yang tidak perlu atau juga bisa menggunakan software seperti IObit Uninstaller. Cara ini bisa mengurangi kinerja berat dari ram dan penyimpanan kalian.

  1. Pakai Aplikasi Sesuai Spesifikasi Laptop
    Sebelum membeli, pastikan spesifikasi laptop sesuai kebutuhan, untuk permainan, editing atau hanya kerjaan. Jika hanya kerjaan bisa menggunakan spesifikasi standar. Sedangkan editing dan permainan pastikan laptop tersebut menggunakan processor yang mempuni (Intel Core atau AMD Ryzen) pastikan juga ram minimal 8gb dan mempunya VGA (Nvidia/Vega).

Untuk mengetahui minimal spesifikasi yang dibutuhkan aplikasi yang ingin kita pakai biasanya ada pada website resmi aplikasinya atau bisa kita cek di google seperti gambar dibawah ini.

  1. Bersihkan Debu Dilaptop dan File Sampah
    Rajin-rajin membersihkan debu yang masuk ke dalam hardware laptop. Debu ini bisa menghambat kinerja, baik kinerja kipas maupun hardware lainnya. Debu ini bisa masuk lewat keyboard, lubang kipas dan juga port (bisa beli penutup port)
Gambar dari website arhiez

Biasanya file yang kita hapus akan masuk ke recylce bin (ada dibagian atas kiri tampilan awal windows). Cara hapusnya tinggal klik kanan foldernya dan pilih “empty recycle bin”. Namun cek dulu apakah file tersebut memang ingin kita hapus atau tidak?

Atau kalian juga bisa menggunakan aplikasi pihak ketiga seperti cleankit.

  1. Gunakan Laptop Sambil Diisi Daya
    Kebanyakan laptop windows membutuhkan daya yang lebih besar untuk mengaktifkan kinerja terbaik dari spesifikasinya. Maka dari itu jika hanya mengandalkan baterai tidak akan mampu. Jadi sebaiknya gunakan sambil isi daya jika memang pekerjaan tersebut cukup berat.
  1. Ganti Memori HDD Menjadi SSD
    Laptop jaman dulu memang rata-rata menggunakan harddisk (HDD) yang mana kecepatan baca dan tulisnya dibawah 150MB/s an saja bahkan dibawahnya. Selain itu umur HDD juga terbilang singkat jika digunakan untuk sistem operasi atau bisa rusak saat terbentur.

Dengan mengganti menjadi solid state drive (SSD) jauh membuat proses menghidupkan lebih cepat, buka tutup aplikasi juga menjadi lebih ringan. Namun pastikan laptop memiliki slot tambahan untuk SSD agar bisa menggunakan SSD dan HDD.

  1. Tambah Kapasitas RAM
    Terakhir adalah menambah ram, sebelumnya pastikan sudah menggunakan SSD agar kinerja lebih terasa. Dengan menambah ram maka kita bisa menjalankan banyak aplikasi sekaligus dengan lancar (tentu ini juga berpengaruh dengan hardware lain yaa! hehehe).

Menambah kapasitas ram ini tidak bisa sembarang. Ada syarat-syaratnya, yaitu cek slot ram apakah bisa ditambah, pastikan tipenya sama misal (PC, DDR), pastikan juga speed (Mhz)nya sama.

Itulah beberapa solusi dari Lentera, mungkin tidak bisa memberi solusi agar laptop bekerja maksimal 100%. Tetapi setidaknya dapat mengurangi lambatnya laptop kita. Jadi, jangan buru-buru untuk ganti dengan yang baruu, ikuti dulu solusinya yaa! (Ltn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *