LENTERAUNISKA.ID, BARITO KUALA – Mahasiswa Fakultas Ekonomi (Fekon) Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Muhammad Arsyad Al Banjari (MAB) diduga menjadi korban aksi pembegalan.
Dekanat Fekon Uniska MAB terpaksa harus menghentikan perkuliahan kelas malam secara tatap muka di kampus Uniska MAB, Handil Bakti.
Hal itu bermula dengan adanya laporan dari beberapa mahasiswa pada tanggal 16 November 2022 lalu kepada Dekan Fekon Uniska.
Hal serupa juga meyasar dosen perempuan yang mengaku saat berkendara menuju pulang, ia diiringi dua orang pria.
Kejadian itu terjadi saat pulang kuliah sekitar pukul 22.00 Wita.
“Dipepet oleh dua orang laki-laki, namanya perempuan takutkan jadi langsung ngebut sampai ke pos satpam,” kata Dekan Fekon Uniska MAB, Farida Yulianti, Senin (21/11/2022).
Dengan insiden itu, Fekon Uniska MAB menerbitkan surat edaran terkait sistem perkuliahan kelas malam.
Dalam surat bernomor 1331/UNISKA.FE/A.3/XI/2022, perkuliahan kelas malam Fekon Uniska dialihkan ke sistem daring.
Sistem kuliah daring diperkirakan berlangsung sampai akhir semester ganjil.
Kampus Uniska MAB, Handil Bakti berada dikawasan komplek perumahan Jalan Trans Kalimantan Handil Bakti, Barito Kuala.
Dari pantauan Lentera, jalan alterntif menuju kampus Uniska MAB Handi Bakti pada malam hari sangat gelap, akses menuju kampus belum dilengkapi penerang jalan.
Tak hanya minim lampu penerang jalan, di ruas jalan pun sangat sepi dan sangat rentan terjadinya aksi kriminal.
Maka dari itu, Farida mengatakan pihaknya sudah melaporkan kejadian dugaan pembegalan tersebut ke rektorat dan yayasan Uniska MAB.
“Sudah dilaporkan, ibu minta secepatnya diambil tindakan yang terbaik. Mungkin akan menyiapkan penerangan dan menambah pihak keamanan, yang penting sudah dilaporkan itu,” bebernya. (Sukpaw)