LENTERAUNISKA.ID, BANJARMASIN – Kehidupan seseorang tidak ada yang mulus, ada yang hanya meminta uang kepada orang tuanya, tapi ada juga yang harus banting tulang untuk orang tuanya, salah satunya pemuda asal Madura bernama Fajar.
Merantau ke Banjarmasin, bermodalkan uang tabungan satu juta rupiah, Fajar (19) bertahan hidup dengan berjualan pentol goreng di dekat Menara Pandang Banjarmasin.
“Datang ke Banjar nih ulun (aku) sendiri, tapi tinggal di rumah kaka di kampung Gadang Banjarmasin,” ucapnya, Sabtu (19/11).
Sudah satu bulan lebih merantau dan berjualan, Ia mengungkapkan alasannya demi membahagiakan orang tuanya.
“Setiap hari ulun berjualan mulai pagi sampai malam karena ulun handak menafkahi keluarga (orang tua),” ungkap Fajar.
Dari pukul 07.30 Wita, Fajar menginjak pedal sepeda yang membawa pentol dan memberhentikannya dipinggiran jalan Siring hingga Maghrib baru pulang untuk hari kerja.
“Kalo hari libur, Sabtu dan Minggu sampai pukul 24.00 WITA karena rame,” ujarnya.
Pentol yang terbuat dari bahan tepung, telur dan tahu ini dibuat oleh saudaranya. Hasilnya cukup untuk menabung dan memenuhi kebutuhan hidup di kota orang.
“Perharinya bisa dapat Rp 350.000 an,” pungkas Fajar. (Kuder)