LENTERAUNSIKA.ID, BANJARMASIN – Seruan aksi cabut Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se Kalimantan Selatan (Kalsel) akan digelar hari ini, Rabu (14/12).
Pukul 13.40 WITA, tampak masa demo mulai berdatangan ke Taman Kamboja, Jalan Anang Adenansi, Kalsel. Diantaranya koordinator BEM se Kalsel Muhammad Yogi ilmawan.
”Kira-kira ada 100 mahasiswa,” ucap Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin ini.
Tidak hanya mahasiswa biasa, bendera Organisasi Mahasiswa (ormawa) dari berbagai Universitas juga mendukung aksi kali ini.
Disisi pihak keamanan juga nampak mobil kepolisian terparkir di Taman Kamboja.
Rencananya, para demonstran akan melintasi Jalan Pangeran Samudera, kemudian ke Jalan Lambung Mangkurat dan mulai aksi di depan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalsel.
Hingga pukul 14.00 WITA BEM se-Kalsel melakukan pengarahan dengan koordinator dari kampus lainnya yang ada di Kalsel.
Turut hadir juga Pj Presma Uniska Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Muhammad Arsyad Al Banjari (MAB) Erwin Yunaidi dan Gubernur BEM Fakultas Ekonomi (FEKON) Muhammad Salim.
Tepat pukul 15.00 WITA, gerombolan mahasiswa Kalsel sorakan keadilan di depan Kantor DPRD Kalsel. BEM se-Kalsel targetkan tuntutan kali ini diterima dan ditindaklanjuti oleh DPRD Kalsel. (Moti)
