LENTERAUNISKA.ID, BANJARMASIN – Wacana gedung rektorat Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari (Uniska MAB) dengan tujuh lantai memudar.
Pada awal perancangan dan peresmian gedung pertama di Handil Bakti. Gedung rektorat direncanakan pindah ke Uniska Handil Bakti dengan tujuh Lantai.
Namun, usai rampungnya tiga gedung baru dan dikonsultasikan ulang ke perencana, hasilnya diperkirakan cukup untuk empat sampai lima lantai saja. Lantaran biaya yang dibutuhkan sangat banyak.
“Ternyata kalau dibangun tujuh lantai biaya yang dihitung konsultan perencana 164 miliar,” ujar Budiman Mustafa, Ketua Badan Yayasan Uniska, Sabtu (10/12).
Total tersebut juga didasarkan dari bahan-bahan yang sudah Standar Nasional Indonesia agar terjamin kualitasnya.
Adapun luas gedung rektorat direncanakan dibangun 20 meter × 70 meter. Lebih panjang dibanding gedung fakultas yang 20 meter × 50 meter.
Meski keterbatasan biaya dan pengurangan tingkatan gedung. Budiman mengatakan akan tetap mempertahankan kualitas serta kecepatan pembangunan.
“Kita menghitung kira-kira 3 tahun baru selesai disesuaikan dengan keuangan, tapi tanpa mengurangi konstruksi,” pungkasnya.
Proyek ini sudah meliputi hitungan Rencana Anggaran Pelaksanaan (RAP) yang telah dihitung konsultan perencana. (Parus)