Sumbang Emas dan Perak di Kejuaraan Asia Oceania Traditional Karate Uzbekistan, Devia Disambut Haru Keluarga

Devia Amylia Puteri saat menerima penghargaan dalam Lomba Asia Oceania Traditional Karate di Uzbekistan.

LENTERAUNISKA.ID, BANJARMASIN – Pegiat Karate Indonesia Traditional Karate Federation (INATKF) Devia Amylia Puteri sukses sumbagkan medali emas dan perak dalam ajang Kejuaraan Asia Oceania Traditional Karate, Uzbekistan.

Kejuaraan Asia Oceania Traditional Karate dihelat di Kota Tashkent, Uzbekistan, pada 10-11 Desember 2022.

Dalam ajang ini atlet karate Indonesia sabet lima medali emas dan dua medali perak sekaligus memboyong piala juara umum kedua di bawah tuan rumah Uzbekistan yang duduki juara umum pertama dalam ajang Kejuaraan Asia Oceania Traditional Karate.

Devia mengaku, sudah lama menggeluti cabang olahraga karate, terhitung sejak SMP.

“Mulai mengenal bela diri sejak duduk dibangku sekolah, berawal ketertarikan dari ekstarakulikuler,” katanya (22/12).

Tak sampai disitu, wanita asal Hulu Sungai Selatan (HSS) ini juga banyak torehkan prestasi di luar negeri, diantaranya meraih medali emas pada Kejuaraan Afro-Asia l yang berlangsung di Egypt Mesir 202 lalu. Karena pandemi, kejuaraan itu dihelat secara dalam jaringan (daring).

Kemudian, juara 1 Prague Open Online Chamoionship Republik Ceko 2020, juara 3 Mediterranea France Online Championship 2020.

Devia juga sabet beberapa medali dalam kejuaraan tingkat nasional, diantaranya medali emas di Kejuaraan Nasional Menpora Cup dan medali perunggu di Fornas Palembang 2022.

Tangis Haru Warnai Kedatangan Devia di Bandara Syamsuddin Noor

Usai dari Uzbekistan, Devia disambut haru dengan hadirnya sosok ibu di Bandara Syamsuddin Noor Banjarbaru, pada Kamis (15/12).

Sontak ia tak bisa menahan air mata setelah memeluk sang ibu yang terduduk di kursi roda.

“Mama saya sakit stroke, beliau tidak bisa mengungkapkan sesuatu jadi hanya bisa mengungkapkan dengan menangis,” ujar Devia.

Ia pun turut menyampaikan terima kasih kepada pihak yang terlibat dalam kesuksesannya di ajang tersebut.

“Terimakasih yang sebesar besarnya kepada semua pihak yang terlibat dan mensupport saya hingga detik ini,” tuturnya.

Diketahui, Devia merupakan mahasiswa Pendidikan Guru Madrasah Ibtidayah (PGMI) Fakultas Studi Islam (FSI) Universitas Islam Kalimantan (Uniska) MAB. (Garas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *