
Angka pasien penyakit jantung dan pembuluh darah (kardiovaskuler) terus meningkat dan menempati peringkat tertinggi penyebab kematian di Indonesia. Faktor utama penyakit jantung koroner maupun penyakit kardiovaskuler adalah gaya hidup dan pola makan yang buruk. Berikut cara menghindarinya!
1. Pola Makan Sehat
Penyebab utama penyakit jantung koroner yaitu adanya penyempitan pada pembuluh darah. Penyumbatan di dinding nadi koroner ini terjadi akibat adanya endapan lemak dan kolesterol. Makanya, kita perlu batasi asupan garam, gula, kolesterol, karbohidrat, alkohol, lemak jenuh dan trans. Usahakan makan yang direbus.
2. Berhenti Merokok
Unsur nikotin yang dihasilkan rokok dapat merusak dinding pembuluh darah. Bila dinding itu rusak, kolesterol mudah menempel sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung yang berdampak pada kesehatan organ paru-paru.
3. Hindari Stres
Saat seseorang mengalami stres, tubuhnya akan mengeluarkan hormon kortisol yang menyebabkan pembuluh darah menjadi kaku. Bahaya lho!
4. Tidur yang Cukup dan Berkualitas
Kurang tidur ternyata dapat meningkatkan risiko lebih tinggi mengalami obesitas, tekanan darah tinggi, serangan jantung, diabetes, dan depresi. Orang dewasa setidaknya membutuhkan 7 jam tidur setiap malam. Untuk menambah kualitas tidur, jaga agar kamar tidur gelap dan sunyi.
5. Kontrol Tekanan Darah
Beberapa cara untuk mengontrol tekanan darah adalah olahraga teratur. Menghindari makanan yang asin dan berlemak dapat menurunkan tekanan darah sekitar 7%.
6. Pertahankan Berat Badan Ideal
Kelebihan berat badan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi dan diabetes tipe 2. Ketahui berapa indeks massa tubuh (BMI) menggunakan tinggi dan berat badan yang ideal.
7. Olahraga Teratur
Olahraga mudah yang bisa dilakukan seperti senam, jalan cepat, bersepeda, dan berenang. Buat jadwal olahraga dan turuti secara disiplin.
8. Minum Obat yang Diresepkan
Apabila Anda memang sudah memiliki penyakit jantung koroner, dokter akan memberikan obat untuk membantu meringankan dan gejala. Jika tidak dokter mungkin akan meresepkan obat untuk mencegah pengembangan masalah yang berhubungan dengan jantung.
9. Kenali Gejalanya
Biasanya diawali dengan gejala yang khas. Sebut saja rasa berat atau nyeri di daerah dada yang timbul saat beraktifitas. Sakit akan hilang setelah penderita beristirahat tetapi rasa nyeri ini dapat terasa lebih hebat hingga timbul rasa seperti tercekik.
10.Rutin Check Up
Pemeriksaan dini disarankan bagi Sahabat MIKA yang memiliki anggota keluarga dengan kondisi penyakit jantung koroner di usia muda. Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah mungkin akan menyarankan prosedur deteksi. Mencakup pemeriksaan fisik, pemeriksaan laboratorium darah, rekam jantung (EKG), rontgen dada, uji latih jantung dengan beban (Treadmill), hingga atau angiografi koroner sesuai kondisi pasien.
Sumber rujukan:
Penyakit Jantung Koroner Didominasi Masyarakat Kota (2021), from: https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20210927/5638626/penyakit-jantung-koroner-didominasi-masyarakat-kota/
10 Cara Ampuh Mencegah Penyakit Jantung dan Kekambuhannya (2020), from: https://hellosehat.com/jantung/pencegahan-penyakit-jantung/
Strategiestopreventheartdisease(2022),from: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/heart-disease/in-depth/heart-disease-prevention/art-20046502
Coronaryheartdisease(2020),from: https://www.nhs.uk/conditions/coronary-heart-disease/prevention/Website.https://www.mitrakeluarga.com/artikel/artikel-kesehatan/cara-mencegah-penyakit-jantung-koroner

(Isi dari artikel ini sepenuhnya tanggungjawab penulis bukan tanggung jawab media)