Spanduk Peringatan Menolak Lupa Kebakaran di Uniska Diduga Sempat Dicopot Oknum Tak Dikenal

UKM STB Uniska menggelar aksi tolak lupa terbakarnya Uniska pada tahun 1999 silam, di Kampus Uniska Adyaksa Banjarmasin, pada Senin 22 Mei 2023 malam.

LENTERAUNISKA.ID, BANJARMASIN – Spanduk peringatan menolak lupa tragedi kebakaran Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Muhammad Arsyad Al Banjari (MAB) diduga dicopot oknum tak dikenal.

Hal itu dibeberkan penyelenggara aksi peringatan yakni UKM Sanggar Titian Barantai (STB) Uniska, pada Senin (22/5).

“Yang mengejutkan spanduk kegiatan kami tadi pagi hilang. Tak ada kejelasan mengapa bisa hilang dan ditemukan ditempat sampah parkiran belakang (FTI),” kata Ketua Umum STB, Ahmad Mujahid Waridi.

Penelusurun pun dilakukan pihak STB, mereka memeriksa rekaman CCTV yang di monitor oleh Kabag RT Uniska.

“Pihak Kabag memberikan CCTV, ternyata tidak kelihatan juga,” ujar Mujahid.

Beralih, pihaknya pun mencoba menanyakan kepada pihak keamanan, namun sayang pihak keamanan juga tak tau soal itu.

Padahal, spanduk tersebut sudah terpasang dengan posisi menggulung satu hari sebelum acara atau pada Minggu (21/5) malam.

Atas hal itu, panitia terpaksa merubah konsep tampilnya spanduk.

“Sebenarnya tidak langsung ditampilkan tapi digulung lalu dibuka setelah pemadam kebakaran datang,” jelas Mujahid.

Meski tak dianggap sebagai kategori yang merugikan, Mujahid merasa kecewa atas perlakuan pelaku penghilangan spanduk tersebut.

Ia menduga ada pihak yang tak setuju hingga berusaha menutupi peringatan terbakarnya Uniska. Kampus berjuluk kampus hijau itu tercatat pernah terbakar pada 24 tahun silam, tepatnya 22 Mei 1999.

Terlepas dari itu, kegiatan peringatan tragedi kebakaran di Uniska terpantau berlangsung lancar.

Mahasiswa yang mengikuti peringatan kompak meletakan lilin ditangga gedung FKIP yang dulunya menjadi lokasi munculnya api.

Mereka pun sambil memanjatkan doa dengan harapan segala bentuk bala bencana bisa terhindar di kampus Uniska. (Gentol)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *