Ikuti Perkembangan Zaman, Amelia Puspita Terapkan Metode Belajar Kreatif dengan Sosmed

Suasana pembelajaran mata kuliah Perkembangan Teknologi Komunikasi oleh Amelia Puspita di kelas regular malam semester empat, Rabu (24/5)

LENTERAUNISKA.ID, BANJARMASIN – Amelia Puspita, Dosen Perkembangan Teknologi Komunikasi Prodi Ilmu Komunikasi (Ilkom) FISIP Uniska MAB gunakan sosial media (sosmed) sebagai alternatif pembelajaran.

Penerapan metode tersebut guna mengikuti jaman, meski begitu ia tetap mengingatkan kegiatan itu tetap mempunyai sisi positif dan negatif.

“Mini project yang low budget. Bagaimana mahasiswa itu memanfaatkan perkembangan teknologi komunikasi dengan positif,” kata Amel, Rabu (24/5) malam.

Lanjut, menukangi mahasiswa Ilkom, mereka diproyeksikan untuk mengolah konten yang kreatif dan menyebarkan informasi yang tengah berkembang.

Ia juga menargetkan kepada mahasiswanya untuk bisa menganalisis konten apa yang sesuai umur dan konsumen.

“Tergantung tema yang mereka bawa, kalo kelas malam (semester 4) ada life style, olahraga, pendidikan, kecantikan dan lain-lain,” jelas praktisi muda ini.

Kemudian, metode itu kata dia bertujuan untuk meningkatkan kerjasama tim dan keseriusan dalam memanajemen kepanitiaannya.

“Ada tim kreatif untuk memberikan ide, ada tim publikasi, produksi dan desain grafis agar keahlian mahasiswa terlihat,” tambahnya.

Kendati demikian, dirinya tak memaksa mahasiswa untuk mempunyai keahlian yang ditargetkan, namun mengasah yang sudah menjadi bidang mereka.

Produk yang tersaji pun berupa podcast, berita dalam website, berbagi informasi melalui Instagram dan hiburan di TikTok.

Amelia pun mengapresiasi salah satu mini project besutannya tahun lalu dinilai berhasil dan berjalan hingga kini, yakni Monotalk.id.

Terakhir, ia berharap agar program tersebut bisa menyebarkan informasi bermanfaat bagi semua khalayak maupun mahasiswa.

Salah satu pegiat komunikasi yang mengawaki Monotalk.id, Sephia Aprilian Pradini, turut senang dengan komunitas media yang bisa ia dan kawan-kawan branding kedepannya.

“Kayanya anak komunikasi senang dengan permainan media, disisi lain senang dan dapat nilai dari dosen,” ungkap Wakil Gubernur BEM FISIP ini, Sabtu (27/5).

Meskipun berjalan hingga kini, Sephia dan dua temannya Zainal Aqli dan Humaini turut membeberkan tantangan saat menggeluti program itu.

“Beliau (Amelia) sarannya biasa tak spesifik, jadi segala hal yang kami buat murni ide dari kami,” tutup Zainal Aqli. (Kamila)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *