LENTERAUNISKA.ID, BARITO KUALA – Pemekaran gedung baru Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Muhammad Arsyad Al Banjari (MAB) tampaknya sedikit demi sedikit terus bertambah.
Salah satunya kampus Uniska di Kabupaten Barito Kuala (Batola) Handil Bakti, Kalimantan Selatan (Kalsel) yang sudah meresmikan pembangunan gedung rektorat.
Langkah konkret tersebut ditandai dengan upacara simbolis, yakni memasukan adukan semen ke batu pertama oleh Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, yayasan dan rektorat Uniska, bertepatan dengan jalan santai pada Dies Natalis ke-42 Uniska, Sabtu (15/7) pagi.
Ketua Badan Pengurus Yayasan, H Budiman Mustafa menyebut pembangunan dengan jangka kontrak delapan bulan tersebut akan dibangun empat lantai.
“Akan dibangun kantor rektorat disini empat lantai, tidak jadi tujuh lantai,” kata dia usai peresmian.
Sebelumnya, Budiman pernah menyampaikan alasan mengapa gedung tersebut mengalami pengurangan tingkat pada rencana semula.
Berita tersebut sudah tayang tujuh bulan lalu di website lenterauniska.id dengan judul ‘Gedung Rektorat Tidak Jadi Tujuh Tingkat karena Biaya Pembangunan yang Mahal’.
Lanjut Budiman, lantai satu gedung tersebut nantinya akan berfungsi sebagai pelayanan, lantai dua kantor rektorat dan yayasan, lantai tiga pascasarjana dan lantai empat aula atau auditorium yang mampu menampung sekitar 1.500 orang.
Proyek pembangunan yang digarap PT. Cita Vera Mandiri ini mengambil biaya sebesar 63 miliar rupiah.
Rektor Uniska Abdul Malik juga menjelaskan, terlepas dari harga pembangunan tersebut pemerintah daerah juga memberikan bantuan berupa anggaran.
“Kemarin ada dan terbagi menjadi tiga, pertama peningkatan SDM, kedua peningkatan laboratorium, ketiga fisik yang kemarin untuk pengurukan,” ujarnya.
Terlepas pembangunan di Handil Bakti, Yayasan Uniska juga berencana meningkatkan kampus Uniska Banjarbaru.
“Bangunan yang ada itu (kampus Banjarbaru sekarang), kita atasi untuk kekurangan ruang kuliah disana,” ungkapnya.
Rencananya, tempat tersebut akan direnovasi menjadi empat lantai, full area parkir di lantai dasar dengan ukuran 8×27 bangunan meter.
“Diusahakan kalau ada disekitar situ ya disitu, tapi disana sudah 5 juta satu meter yang agak murah ada didekat kantor gubernuran 1 juta”, terangnya.
Namun, Budiman juga mengingatkan rencana tersebut bisa saja berubah melihat peluang dimana Uniska akan mendapatkan lahan tanah. (Tuwaw)