LENTERAUNISKA – Kaum muslim akan menyambut Tahun Baru Islam 2023. Berdasarkan kalender Islam Hijriyah dari Kementerian Agama RI, tanggal 1 Muharram 2023 jatuh pada hari Rabu, 19 Juli 2023.
Dikutip dari laman resmi NU, terdapat empat bulan haram atau bulan yang dimuliakan Allah SWT, termasuk bulan Muharram. Untuk mendapatkan sejumlah keistimewaan bulan tersebut, umat Islam dianjurkan mengerjakan sejumlah amalan, seperti puasa sunnah.
Adapun puasa sunnah Muharram yang bisa dikerjakan nantinya, yakni;
1. Berpuasa pada hari Asyura
Salah satu amalan sunnah yang dianjurkan pada bulan Muharram adalah berpuasa pada hari ke-10, yang dikenal sebagai hari Asyura. Rasulullah Muhammad SA. bersabda bahwa berpuasa pada hari Asyura dapat menghapus dosa-dosa yang telah lewat dalam setahun sebelumnya. Meskipun puasa pada hari ini tidak diwajibkan, disarankan untuk berpuasa dan disertai dengan puasa tambahan sehari sebelum atau sesudahnya.
2. Berpuasa pada hari Tasu’a
Selain hari Asyura, berpuasa pada hari ke-9 Muharram, yang disebut hari Tasu’a, juga dianjurkan. Hal ini dilakukan sebagai bentuk persiapan menyambut hari Asyura dan sebagai tanda penghormatan terhadap peristiwa bersejarah seperti penyelamatan Nabi Musa dan kaum Bani Israel dari Fir’aun.
3. Membaca Doa Akhir Tahun
Doa akhir tahun dibaca sebelum Maghrib pada akhir tahun tanggal 29/30 Dzulhijjah dengan dibaca sebanyak tiga kali. Berikut adalah teks doa berbahasa Arab lengkap beserta artinya:اَللّٰهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هٰذِهِ السَّنَةِ مَا نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ أَتُبْ مِنْهُ وَحَلُمْتَ فِيْها عَلَيَّ بِفَضْلِكَ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوْبَتِيْ وَدَعَوْتَنِيْ إِلَى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ جَرَاءَتِيْ عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي اسْتَغْفَرْتُكَ فَاغْفِرْلِيْ وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَى وَوَعَدْتَّنِي عَلَيْهِ الثَّوَابَ فَأَسْئَلُكَ أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِيْ مِنْكَ يَا كَرِيْمُArtinya: “Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang-sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu-sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat-sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu. Tuhanku, aku berharap Kau menerima perbuatanku yang Kau ridhai di tahun ini dan perbuatanku yang terjanjikan pahala-Mu. Janganlah kau membuatku putus asa. Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah.”
4. Membaca Doa Awal Tahun
Untuk doa awal tahun dibaca setelah Maghrib pada 1 Muharram, juga sebanyak tiga kali sebagaimana doa akhir tahun. Doa beserta artinya adalah sebagai berikut:اَللّٰهُمَّ أَنْتَ الأَبَدِيُّ القَدِيمُ الأَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ العَظِيْمِ وَكَرِيْمِ جُوْدِكَ المُعَوَّلُ، وَهٰذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ أَقْبَلَ، أَسْأَلُكَ العِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِهِ، وَالعَوْنَ عَلَى هٰذِهِ النَّفْسِ الأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ، وَالاِشْتِغَالَ بِمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْكَ زُلْفَى يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِArtinya: “Tuhanku, Kau yang Abadi, Qadim, dan Awal. Atas karunia-Mu yang besar dan kemurahan-Mu yang mulia, Kau menjadi pintu harapan. Tahun baru ini sudah tiba. Aku berlindung kepada-Mu dari bujukan Iblis dan para walinya di tahun ini. Aku pun mengharap pertolongan-Mu dalam mengatasi nafsu yang kerap mendorongku berlaku jahat. Kepada-Mu, aku memohon bimbingan agar aktivitas keseharian mendekatkanku pada rahmat-Mu. Wahai Tuhan Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan.” (Tuwaw)