Pendakian Merah Putih 2023 Dimulai Besok, 123 Peserta Pecinta Alam Seluruh Indonesia Turut Andil

Pelepasan peserta Pendakian Nasional Merah Putih 2023 di Lapangan Uniska Adhyaksa. Senin (14/8) pagi.

LENTERAUNSIKA.ID, BANJARMASIN – Ratusan pencinta alam dari berbagai penjuru Indonesia akan mulai melakukan Pendakian Nasional Merah Putih 2023 di Gunung Besar Puncak Halau-Halau, Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan pada besok, Selasa (15/8).

Senin (14/8) Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) Universitas Islam Kalimantan (Uniska MAB) yang jadi tuan rumah menggelar pelepasan di lapangan kampus Uniska Banjarmasin.

Sebanyak 123 peserta dari 44 organisasi yang sebagian besar adalah mahasiswa pecinta alam turut andil dalam acara tahunan ini.

Mereka tersebar di beberapa daerah, diantaranya Kalteng, Kalsel, Kalbar, Kaltim dan Sulawesi.

“Yang paling jauh Gorontalo,” ujar Jongkok sapaan akrab Rizki Dwiyanto, Ketua Pelaksana kegiatan.

Tercatat, tahun ini kali kedua Mapala Uniska menjadi tuan rumah Pendakian Merah Putih, terakhir tahun 2002.

Jongkok menyebut, persiapan sudah di lakukan dengan melibatkan instansi terkait.

“Sudah mengantongi izin dari Kodim 1002 HST dan Polres HST,” katanya.

Berlangsung hampir sepekan, Mapala Uniska juga mengadakan beberapa kegiatan lainnya di desa setempat, seperti sunatan massal dan penanaman bibit pohon ulin.

“Kami sudah membersamai Dinkes Provinsi Kalsel serta Dinas Kabupaten HST,” paparnya.

Ia berharap kegiatan ini bisa menjadi ajang silaturahmi dan gambaran untuk Pendakian Merah Putih selanjutnya.

Tiga pencinta alam dari Gorontalo, Iswanto H Doda, Yandi Latubab dari Mapala STA IAIN Sultan AMAI dan Zulfebriadi Haridji dari Mapala Mohuyula UMG mengaku baru pertama kali bepergian ke luar Pulau Sulawesi sekaligus melakukan pendakian di Kalimantan.

“Pasti mengambil pelajaran dari kegiatan ini, apalagi kegiatan nasional ini bergengsi, senang sekali,” ungkap Yandi.

Menurut mereka, summit atau perjalanan menuju puncak Halau-Halau yang di pelajari dari YouTube Fiersa Bersari menambah kesan antusias pendakian mereka.

“Kami sudah nonton beberapa summit di beberapa daerah. Kita sudah lihat ternyata gunung atau summit yang masih bagus itu Kalimantan Selatan,” ujar Iswanto. (Pamua)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *