Salah Pengertian Tentang Introvert, Begini Kata Dosen Komunikasi dan Psikolog BK Uniska

LENTERAUNISKA.ID, BANJARMASIN – Kebanyakan orang juga memandang introvert adalah orang yang anti sosial, pemalu dan pendiam, meskipun bukan demikian.

Dilansir dari hellosehat.com, introvert adalah orang yang mengumpulkan energinya dengan menyendiri, diartikan jika ia kelelahan dan ingin pulih ia harus menjauh dari kerumunan.

Berbanding terbalik dengan ekstrovert.Adapun menurut ahli psikologi asal Swiss yang hidup di tahun 1875 – 1961, Carl Gustav Jung menyimpulkan introvert adalah orang dengan kepribadian yang cenderung menarik diri dan menyendiri.

Sedangkan, dosen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Muhammad Arsyad Al Banjari (MAB) Laila Qadariah memiliki cara pandang sendiri soal introvert.

“Harus ada interaksi dan terhubung, istilah Introvert terkadang hanya cap yang diberikan oleh orang lain,” kata mantan Kaprodi Ilmu Komunikasi Uniska ini, Kamis (7/9).

Berdasarkan pandangnya sebagai pendidik yang berkecimpung di dunia komunikasi, orang dengan perasaan ini hanya belum menemukan momen untuk berekspresi.

Berlawanan dengan kepribadian ini, Ekstrovert kata ia justru sangat mudah mengekspresikan segala sesuatu dan ide idenya.

Teori introvert sendiri sudah lama diamati oleh para pakar komunikasi dan di kaji oleh para ahli psikolog.

“Sebagian kita (khalayak umum) introvert dianggap negatif karena berlawanan dengan ekstrovert.

Padahal belum tentu, ia juga berkomunikasi dan berinteraksi tapi cara, waktu, media dan lawan bicaranya yang beda tak semudah ekstrovert,” tuturnya.

Masih kurang, tim pewarta Lentera juga menanyai ke Eka Sri Handayani, dosen dari Prodi Bimbingan dan Konseling (BK) FKIP Uniska yang juga psikolog.

Eka menyebut, benar bahwa introvert dan ekstrovert berbeda dan berbanding terbalik.

“Kepribadian juga bisa dibedakan, tapi jangan salah, introvert itu bukan berarti dia tidak bersosial,” tegasnya, Jumat (8/9).

Eka menegaskan, dua kepribadian tersebut tak bisa punya sisi negatif dan positifnya. M”Dia ga suka basa basi, tapi kalau misalnya ngobrol kerja, proyek atau visi dan misi dia suka,” tutupnya. (Kamea)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *