LENTERAUNISKA.ID, BARITO KUALA – Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM) Universitas Islam Kalimantan (Uniska) MAB targetkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) terbentuk paling lambat akhir bulan November mendatang.
Ketua Umum MPM, Ahmad Asrori mengatakan sudah mengirim surat permohonan kepada seluruh Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Fakultas agar mengirimkan delegasinya.
“Jadi kemarin kami meminta untuk mengisi Bawaslu dari DPM, itu sudah perpanjangan sekali,” kata Asrori, Senin (13/11/2023) di Handil Bakti.
Delegasi tersebut nantinya akan masuk kedalam Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) yang sedang dibentuk.
Bawaslu yang terbentuk bertugas lagi membentuk KPU yang akan menyelenggarakan pemilu untuk Ketua dan Wakil Ketua BEM Uniska periode 2023/2024 mendatang.
Asrori menambahkan, hal pembentukan KPU oleh Bawaslu tersebut telah diatur dalam Anggaran Dasar (AD) Ormawa.
“Agak susah juga, sebenarnya kami pengen langsung pembentukan KPU tapi melanggar aturan lagi,” terang Asrori.
MPM pun mengeluhkan lambatnya respon dari para DPM Fakultas mengirimkan delegasinya untuk Bawaslu.
Terkini, baru dua orang dari DPM Fakultas yang telah dikirimkan kepada MPM.
Jumlah tersebut masih kurang delapan dari target minimal yang diinginkan MPM yakni sepuluh orang.
“Kami coba perpanjang dua hari lagi sebelum langsung jemput bola mungkin ke ketua ketua,” jelas Mahasiswa Faperta ini.
Pembentukan Bawaslu sendiri sudah direncanakan sejak bulan Oktober lalu.
Namun, tertunda karena banyak dari beberapa fakultas juga yang sedang melaksanakan kegiatan pemilihan.
Pergerakan yang dilakukan MPM ini bertujuan menghindari keterlambatan seperti tahun lalu agar tidak terjadi lagi.
“Kami tekankan juga kalau bisa di akhir November KPU sudah terbentuk,” tutup Asrori.(Kamila)