Berhadapan Duet Eks Ketum, Paslon Gubernur BEM FISIP Optimis Dominasi Pemilu

Dari kiri, Dimas Bara Saputra, Riska Amelia, Ahmad Damanhuri dan I Putu Adi Mertayasa. Sumber : Instagram @kpumfisip.uniska

LENTERAUNISKA.ID, BANJARMASIN – Empat nama bakal meramaikan pesta demokrasi mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Islam Kalimantan (Uniska) MAB yang akan berlangsung pada Selasa (21/11/2023) mendatang.

Pada Jumat (10/11/2023) lalu, akun Instagram KPUM FISIP @kpumfisip.uniska merilis pasangan calon (paslon) yang akan bertarung dalam Pemilihan Umum (Pemilu) Gubernur dan Wakil Gubernur BEM FISIP periode 2023/2024.

Tampak, nomor urut 01 diisi duet dua eks Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi dan Administrasi Publik, Dimas Bara Saputra bersama Riska Amelia.

Dibawahnya, nomor urut 02 dihuni eks Biro Humas Internal Himakom dan Koordinator Minat Bakat HMP AP, Ahmad Damanhuri dan I Putu Adi Mertayasa.

Sebagai informasi, dua calon Gubernur BEM FISIP Dimas Bara dan Damanhuri pernah bertemu dalam pemilihan Ketua Umum Himakom pada tahun 2022 lalu bertiga dengan M. Riski Maulana.

Dalam menyongsong persaingan di kursi gubernur, Dimas menyebut kubunya telah jor-joran dalam memaksimalkan kesempatan kampanye.

“Membranding melalui sosial media dan memanfaatkan citra kami yang telah dikenal mahasiswa FISIP,” ujar mahasiswa semester 5 ini. Rabu (15/11/2023).

Terlebih, Riska optimis mengingat jejak rekam mereka berdua yang sebelumnya menjabat sebagai ketua umum di himpunan masing-masing.

“Itu salah satu branding persiapan kami dalam kampanye,” tambah mahasiswa semester 7 ini.

Meski begitu, mereka berdua mengaku tidak bisa begitu saja menganggap enteng paslon saingan dalam pemilihan nantinya.

Menurut Riska, ada sederet alasan yang membuat mereka ingin maju dalam pemilihan gubernur BEM tahun ini, hal tersebut terjadi berdasarkan pantauan dan evaluasi selama berada dalam Ormawa FISIP.

Namun, untuk hal itu Dimas masih enggan mengungkapkan, dan menghimbau agar melihatnya langsung pada jadwal debat paslon yang akan berlangsung pada besok, Kamis (16/11/2023).

“Kalo kawan-kawan bisa datang besok lihat besok lah,” himbaunya.

Disisi lain, sebagai pemeran dalam agen perubahan dan kontrol sosial menjadikan alasan pasangan Damanhuri dan Putu Adi maju dalam Pemilu.

Menurut mereka, terdapat beberapa amanah yang diberikan sehingga pihaknya optimis maju untuk mendominasi ketatnya persaingan.

Dengan langkah menjadi Gubernur BEM, Damanhuri merasa lebih bisa andil dan berkontribusi melalui gagasan yang telah ia siapkan dalam pergerakan kedepan.

“Program yang aku buat bertujuan untuk mahasiswa sendiri, terutama mahasiswa FISIP,” kata pria yang akrab disapa Huri ini.

Disinggung tentang duet ketua umum?

Huri menambahkan, pihaknya tak ambil pusing dan optimis menyaingi pertahana kolaborasi duet ketua umum tersebut dengan memaksimalkan kesempatan yang ada.

“Untuk memaksimalkan kami punya tim sukses dan kami lebih turun langsung bertemu masyarakat FISIP,” tutupnya.(Marus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *