LENTERAUNSIKA.ID, BANJARMASIN – Program Studi (Prodi) Pendidikan Kimia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Muhammad Arsyad Al Banjari (MAB) gelar Seminar Pendidikan.
Mengangkat tema ‘Meningkatkan Kompetensi Pendidik sebagai Kiat Menyukseskan Pelaksanaan Kurikulum Merdeka,’ kegiatan berlangsung di ruang Workshop Gedung Pascasarjana Uniska Adhyaksa. Sabtu (2/12/2023).
Implementasi dan pengenalan Science, Technology, Engineering dan Mathematics (STEM) kepada mahasiswa menjadi salah satu pembahasan penting terkait pengaplikasiannya di lingkup pendidikan.
Sebagai informasi, STEM adalah sebuah kurikulum pendidikan dengan pendekatan yang mengintegrasikan sains, teknologi, teknik dan matematika dalam proses belajar mengajar.
Hal tersebut dikupas oleh dua narasumber, yakni Prof. Atiek Winarti dari Universitas Lambung Mangkurat dan dosen Uniska sekaligus asesor Pendidikan Profesi Guru (PPG) Novi Rahmawati.
Dalam penyampaian, Atiek Winarti mengatakan adanya tantangan baru tentang Kurikulum Merdeka di Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).
Terlebih, di lingkungan sekolah menengah atas tingkat kesulitannya tinggi karena harus berkolaborasi dengan para guru.
Kurikulum Merdeka saat ini, menurutnya masih banyak tenaga pengajar yang belum siap dalam mengikuti pesatnya perkembangan Di lingkup pendidikan.
“Banyak hal yang baru itu mungkin ketidak siapan para guru yang belum siap dengan itu, mungkin kesulitan dalam konsep pembelajarannya kemudian kesulitan mencapai kompetensi profil pelajar Pancasila,” ujar Atiek.
Selepas daripada itu, Atiek Winarti juga berharap agar mahasiswa dapat lebih terbuka mempelajari hal baru serta mengambil hal positif.
“Kepada mahasiswa ini berfikirnya over minded, ketika yang baru itu bersikap terbuka tetapi tidak juga langsung diambil semua, kita pelajari dulu tetapi tidak menutup diri,” pungkas Atiek. (Muhammad Alfiannur Karim)
Editor : Muhammad Husain