LENTERAUNISKA.ID, BARITO KUALA – Pemandangan unik tampak ketika melintasi Jembatan Sei Alalak atau Jembatan Basit, Jalan Trans Kalimantan, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Jembatan nasional penghubung Kabupaten Barito Kuala dan Kota Banjarmasin ini dipilih sejumlah komunitas fotografer untuk dijadikan spot foto.
Aktivitas fotografi mulai terlihat ketika waktu sore hingga malam hari. Terlebih, waktu-waktu itu beriringan dengan panorama matahari terbenam dan lampu jembatan yang mulai dimainkan.
Tak jarang, ketika melintasi jembatan dengan struktur melengkung pertama di Indonesia ini terdapat muda-mudi yang nangkring di trotoar dan siap mengambil gambar pengendara yang lalu lalang.
Salah satunya juga dilakukan oleh Audy Rahman (18), warga Handil Bakti dari komunitas fotografer bernama ‘Random Team’.
Ia mengungkapkan hal itu dilakukan untuk sekedar mengisi waktu luang sembari menyalurkan hobi.
Dari situ pula pelajar kelas 12 SMA ini beruntung menghasilkan pundi-pundi rupiah dari foto yang ditebus sejumlah peminat.
“Satu fotonya Rp 7.000 kalau (mereka) yang lain ada yang 6.000 dan 5.000” ujarnya, saat ditemui Rabu (3/1/2024) sore.
Klien Audy kebanyakan berasal dari kalangan komunitas motor yang kerap mondar-mandir di jembatan.
Selain komunitas, masyarakat umum pun tak sepi peminat. Misalnya memberi isyarat klakson ketika ingin dipotret.
Hasil tersebut kemudian ia promosikan melalui akun Instagram @rahman__project atau melalui Whatsapp bisnis yang juga melayani jasa privateshoot.
“Paling banyak pernah Rp 200.000 paling sedikit Rp 100.000,” kata Audy.
Audy sendiri beroperasi dari pukul 16.00 sampai 18.00 Wita dengan menggunakan Kamera Canon EOS 1100D Lensa 50mm didukung pengaturan manual tergantung kebutuhan dan kondisi lapangan.(Jahrah)