Bendera Habib Syech Berkibar saat Peringatan Isra Miraj di Uniska 

Jemaah kibarkan bendera Habib Syech Bin Abdul Qadir Assegaf pada acara Peringatan Isra Miraj di Uniska. Jumat (9/2/2024)

LENTERAUNISKA.ID, BANJARMASIN – Bendera Habib Syech Bin Abdul Kadir Assegaf berkibar pada Jumat, (9/2/2024) malam.

Bendera tersebut dibawa sejumlah jemaah yang mengikuti Peringatan Isra Miraj dan Haul Abah Guru Sekumpul ke-19 di Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari.

Padahal, Uniska tidak sedang kedatangan Habib Syech Abdul Qadir Assegaf atau yang kerap disapa Habib Syech.

Lantas siapakah sosok Habib Syech Abdul Qadir Assegaf?

Habib Syech sendiri dikenal sebagai ulama yang murah senyum dan memiliki suara yang khas ketika bershalawat.

Saat manggung di suatu tempat pasti kegiatan Habib Syech dipenuhi ribuan pengunjung yang turut serta melantunkan shalawat serta lagu-lagu islami.

Habib Syech juga kerap mengisi kegiatan Shalawat di berbagai wilayah di Indonesia.

Tak heran, Habib Syech memiliki banyak jemaah fanatik yang gemar bershalawat.

Sosok Habib Syech adalah salah satu ulama yang mempopulerkan shalawat Turi Putih.

Mengutip dari harianhaluan.com, shalawat Turi Putih adalah tembang Jawa yang konon dikarang oleh Sunan Giri.

Habib Syech dilahirkan di kota Solo, Jawa Tengah pada tanggal 20 September 1961 M.

Kemudian, ayahnya bernama Abdul Qadir Assegaf dan dia anak dari 16 bersaudara.

Sewaktu kecil, Habib Syech mendapatkan pendidikan dari ayahnya hingga ayahnya meninggal disaat Habib Syech berusia 20 tahun.

Setelah itu, Habib Syech pun berguru kepada beberapa guru, salah satunya ialah pamannya sendiri, yakni Habib Ahmad bin Abdurrahman Assegaf.

Tak hanya sampai situ saja, Habib Syech juga berguru kepada seorang ulama besar di Solo, yaitu Habib Anis bin Alwy Al Habsyi.

Kegiatan dimulai setelah salat isya dan dihadiri jemaah yang terdiri dari masyarakat umum.

Suasana tampak hikmat dengan iringian lantunan syair pujian dan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW.

Kemudian diakhiri tausiah dan doa oleh KH. Ahmad Mubarak tentang peristiwa yang terjadi pada Isra Miraj.

Editor : Zulvan Rahmatan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *