LENTERAUNISKA.ID, BANJARMASIN – Pilpresma Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Muhammad Arsyad Al Banjari (MAB) 2024 menorehkan rekor baru.
Sebanyak 32,07 persen atau 6.227 mahasiswa berpartisipasi. Angka tersebut menjadi yang tertinggi sejak tiga tahun terakhir Pilpresma berbasis dalam jaringan (daring).
Tertinggi kedua yakni Pilpresma 2021 yang memperoleh angka 26,12 persen atau 5.398 pemilih. Terakhir Pilpresma 2022 hanya mencapai 23,53 persen atau 4.281 pemilih. Tahun 2023 tidak diselenggarakan karena aklamasi.
Pilpresma 2024, Lentera mencatat tiga fakultas sebagai penyumbang suara terbesar pada pesta demokrasi mahasiswa 26 Februari lalu.
Ketiganya juga fakultas asal para kandidat, pertama FISIP 1.433 suara, kedua FE 1.207 suara dan ketiga FTI 1.005 suara.
Jika dibandingkan dengan Pilgub lalu elektabilitas ketiganya melambung tinggi. Sebut saja FE hanya 322 suara, FTI 801 suara dan FISIP 896 suara.
Menurut Eks Kemensoshumpol Kabinet Saka Juang M. Luthfi Maulidin mengatakan, Pilpresma 2024 telah mengikuti trend perkembangan zaman.
Hal itu terlihat dari kampanye dan langkah masif yang dilakukan dua kubu Paslon dalam persaingan.
“Koalisi penting dan sangat berpengaruh, karena di dalamnya pasti memikirkan strategi pemenangan calon yang diusung,” bebernya. Minggu (3/3/2024).
Tambah alumni Prodi Manajemen ini, tiga fakultas dengan penyumbang suara terbesar faktanya juga fakultas yang paling banyak diminati.
“Banyaknya mahasiswa juga menjadi tolok ukur kemenangan, bagaimana cara supaya bisa menggaet hati mahasiswa yang ada di fakultas kita,” ujar Luthfi.
Sebagai informasi, jumlah daftar pemilih tetap (DPT) meningkat dari yang semula diperkirakan KPU Uniska di angka 18.876 yang diketahui berasal dari program S1.
Sedangkan di lapangan, program magister atau S2 nyatanya juga tercantum sebanyak 539. Sehingga total DPT akhirnya konkret di angka 19.415.(Nazzar Raihan/Eka Nurrisma)
Editor : Zulvan Rahmatan