LENTERAUNSIKA.ID, BANJARMASIN – Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Muhammad Arsyad Al Banjari (MAB), gelar Seminar Nasional.
Bertemakan “Investasi Preferensi Kekerasan Perempuan dan Anak Guna Ciptakan Pembangunan Berkelanjutan”, pada Sabtu (23/11/2024).
Seminar Nasional FKM Uniska hadirkan pemateri yang ahli dibidangnya, diantaranya EM. Indriani Dwi Warastuti Pongoh.
Kepala Seksi Perlindungan Khusus Anak Dinas Pemberdayan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana Provinsi Kalsel.
Serta Aninda Syah Arwan, sebagai Praktisi Talents Mapping & Paediatric Hypnotherapist.
Pada Seminar Nasional ini FKM mengangkat tentang Perempuan dan Anak dengan Kekerasan pada Perempuan dan Anak kerap terjadi dalam masyarakat.
Kekerasan diibaratkan rantai, yang apabila tak diputuskan maka akan terus terjadi. Hal tersebut dapat menjadi efek balik jika tak diatasi secara cepat.
Arzety Syabina selaku Gubernur BEM FKM berpesan guna menghindari hal tersebut, Psikolog merupakan tempat yang dapat dikunjungi guna menemukan solusi.
Arzety Syabina, mengatakan bahwa perempuan dan anak merupakan aset besar negara karena keduanya saling berhubungan dikarenakan dapat memberikan kontribusi guna masa depan Indonesia.
Ia juga mengungkapkan bahwa tujuan utama diadakannya Seminar Nasional ini, untuk menjadi Indonesia Emas 2045, pengembangan dibangun bukan hanya di bidang industrial tetapi juga pada sumber daya manusia.
“Indonesia Emas 2045 itu kan kita bukan hanya sebatas pembangunan industri saja, melainkan dari SDM nya harus mendukung”ucapnya.
Arzety Syabina berharap, dengan Seminar Nasional ini dapat memberikan kesadaran dalam memperlakukan orang lain khususnya pada Perempuan dan Anak.
“Saya berharap dengan adanya acara ini dan yang berhadir dapat sadar cara memperlakukan orang lain khususnya perempuan dan anak”tutupnya.