LENTERAUNISKA.ID, BANJARMASIN – Dua calon Gubernur Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Teknologi Informasi (FTI), Muhammad Rizky dan Gusti Randa, memaparkan gagasan mereka terkait manajemen waktu dalam Debat Kandidat Gubernur BEM FTI yang berlangsung pada Minggu (1/12/2024).
Kedua kandidat menyatakan kesiapan mereka menghadapi Pemilu Mahasiswa mendatang. Dukungan dari rekan mahasiswa, termasuk mahasiswa baru, menjadi salah satu faktor yang memotivasi mereka untuk maju dalam pencalonan.
“Dalam semua organisasi yang saya ikuti, saya menyadari bahwa jejaring itu sangat penting. Oleh karena itu, saya terus merawat semua jejaring yang saya bangun. Hal ini juga akan menjadi warisan (legacy) saya untuk organisasi di masa depan,” ujar Rizky.
Menanggapi pertanyaan mahasiswa kelas malam tentang perbedaan kelas pagi dan malam, Rizky menyatakan bahwa perbedaan hanya terletak pada jadwal perkuliahan.
“Saya kira perbedaan kelas malam dan pagi hanya soal waktu. Selama mereka memiliki keyakinan, semua hal mungkin untuk dicapai,” tuturnya.
Rizky juga menegaskan bahwa program kerja yang ditawarkannya dirancang untuk memberikan manfaat yang merata bagi seluruh mahasiswa, tanpa memandang jadwal kuliah mereka.
Sementara itu, Gusti Randa menyoroti pentingnya mengubah pola pikir terkait alasan-alasan yang dianggapnya tidak logis dalam menghadapi tantangan.
Gusti menyampaikan bahwa juga memiliki kesibukan bekerja dengan jadwal yang tidak menentu, menyebut tanggung jawab sebagai alasan utamanya berani mencalonkan diri sebagai Gubernur BEM.
“Saya ingin mengubah cara berpikir mahasiswa, berdasarkan pengalaman saya sendiri. Alasan yang tidak konkret itu sebenarnya bisa diatasi,” tegasnya.