Aksi Tolak RUU TNI di DPRD Provinsi Kalsel Berlangsung Ricuh, Sejumlah Mahasiswa Alami Luka-luka

Aksi Tolak RUU TNI

LENTERAUNISKA.ID, BANJARMASIN – Aksi demonstrasi menolak Revisi Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (RUU TNI) di depan kantor DPRD Provinsi berujung ricuh pada Jumat (21/03/2025).

Penolakan terhadap RUU TNI didasari kekhawatiran bahwa regulasi tersebut akan memperluas peran militer dalam ranah sipil, yang dinilai dapat mengancam prinsip demokrasi dan supremasi hukum.

Selain itu, para mahasiswa juga menuntut percepatan pengesahan Undang-Undang Perampasan Aset sebagai upaya memberantas korupsi dan kejahatan ekonomi di Indonesia.

Bentrokan antara massa aksi dan aparat kepolisian tak terhindarkan, menyebabkan sejumlah mahasiswa mengalami luka-luka.

Kericuhan yang terjadi pada pukul 16.40 WITA ini mengakibatkan sedikitnya tujuh mahasiswa Universitas Islam Kalimantan (Uniska) serta beberapa mahasiswa dari Universitas Lambung Mangkurat (ULM) dan Universitas Islam Negeri (UIN) mengalami luka-luka, mereka segera diamankan ke zona aman untuk mendapatkan penanganan medis di lokasi.

Salah satu mahasiswa mengalami luka di bagian kepala akibat terkena baton atau pentungan polisi.

Presiden Mahasiswa Uniska, Muhammad Anzari, mengonfirmasi bahwa mahasiswa yang mengalami luka-luka telah mendapatkan perawatan dari tim medis.

“Mahasiswa yang kepalanya luka-luka sudah diperban, begitu juga dengan yang mengalami luka di tangan,” ujarnya.

Aksi ini menjadi sorotan karena dugaan tindakan represif aparat dalam mengendalikan massa.

Mahasiswa menegaskan bahwa perjuangan mereka tidak akan berhenti sampai tuntutan mereka didengar dan dipenuhi oleh pemerintah.

 

Editor :Muhammad Husain

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *