Page 22 - MAJALAH 8 LPM Lentera
P. 22

berkarya






             TANGAN NERAKA MERAYAKAN

             KEMERDEKAANNYA


             Di negeri katanya Nusantara                       BULAN-BULAN PANDEMI
             sekumpulan orang berbuat
             onar                                              Di bulan-bulan pandemi
             dari tangan-tangan jahil ber-                     Hidup kian bersembunyi
             wajah neraka                                      Dibalik rasa takut yang meng-
             mereka membungkusnya                              hantui
             dengan omong kosong belaka                        Di tubuh ibu Pertiwi

             demi merebut uang negara
             yang dirampas triliunan juta                      Di bulan-bulan pandemi
             lewat kebijakan-kebijakannya                      Corona kian mematikan
                                                               Dalam pelukan kebijakan
             Katanya ini negeri para rakyat-                   Tanpa masker, tanpa cuci
             nya                                               tangan
             dibesarkan undang-undang,

             serta keadilan seluruhNya                         Kau di abadikan
             disumpah lewat kitab                              Dalam kematian
             dalam perut; penuh harap
             anak bangsa menjerat                              Jagalah diri
             tanpa ampun para keparat                          Agar hidup senantiasa berlari
                                                               Menuju kebahagiaan hakiki
             O, inikah kemerdekaan rakyatn-                    Tanpa virus yang penuh te-
             ya                                                ka-teki
             penuh tanya dan derita

             menguburkan luka bangsa                           Jagalah diri
             yang terus menganga                               Selagi kita bisa mengantisipasi
                                                               Pada virus-virus, bersarang di
             Pada tujuh puluh satu                             luar sana
             di tahun-tahun derita ini                         Tanpa ampun, tanpa ingat
             moga pandemi, tiada lagi                          waktu
             seperti janji-janji para korupsi

             yang selalu mengintai setiap                      Kau dibunuh
             hari                                              Tanpa sayatan pisau
             hampir absen sana sini                            Dan kita dalam bayangan risau


             Nama : M Rahim Arza
             Fakultas : -

             Prodi : -
             TTL : Banjarmasin , 09-02-1994

             Instagram : -

    Lentera Uniska 2021 | PAGE 20
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27