Page 22 - Majalah 9 LPM Lentera
P. 22
RELIGI
Mendidik Anak dengan Cinta
(H. Abdul Hafiz)
I slam sebagai agama yang rahmatan lil dalam mendidik anak :
alamin
memperhatikan
sangat
pemeliharaan hidup dan kehidupan
manusia sejak dini. Perhatian itu melebihi 1.Sering-seringlah melakukan sentuhan
fisik ke anak
perhatian apa pun yang ada pada Sentuhan fisik ini bisa berupa ciuman,
undang- undang yang dibuat oleh pelukan, atau hal-hal lain berupa
manusia itu sendiri. sentuhan fisik karena anak akan merasa
Islam sangat memperhatikan anak-anak dicintai.
pada setiap fase kehidupan mereka.
Bahkan Islam memperbolehkan seorang 2.Berikan kebersamaan yang membekas
Waktu bersama anak sangat penting.
ibu yang hamil membatalkan puasanya, Apalagi untuk anak usia dini, sangat
jika itu dikhawatirkan dapat penting untuk membangun bonding
membahayakan janin atau anaknya yang atau kelekatan. Dan membangun
sedang dikandung atau disusuinya. kelekatan itu tidak hanya membutuhkan
Semua itu membuktikan bahwa waktu yang berkualitas, tapi juga
Islam sangat menghargai kehidupan kuantitas waktu. Ini sangat perlu sekali
manusia semenjak manusia berupa janin karena anak usia dini sangat
sampai menjadi besar dan dewasa. membutuhkan kedekatan.
Kemudian, cinta adalah fitrah yang
dimiliki setiap manusia. Orang bilang 3.Pengasuhan yang menyenangkan
hidup tanpa adanya cinta akan terasa Pengasuhan yang menyenangkan ini,
hampa. Dalam Islam, pengertian cinta terkait dengan bagaimana orang tua
sangatlah luas. Cinta yang utama adalah melayani anak, mendidiknya dan
kepada Sang Pencinta, Allah Subhanallah merawat anak dengan baik.
Ta’ala. Kemudian kepada Rasul dan
keluarga serta sahabat-sahabatnya. Cinta
kepada Al-Quran, malaikat-malaikat
Allah. Lalu cinta kepada orang tua dan
manusia lainnya. Serta cinta kepada
lingkungan.
Berikut yang bisa dilakukan orang tua
Lentera Uniska 2022 | PAGE 20

