
LENTERAUNISKA.ID, BARITO KUALA – Di tengah perkembangan dunia pendidikan tinggi yang terus berkembang, Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Muhammad Arsyad Al-Banjari (MAB) semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu pilar utama pendidikan di Kalimantan Selatan dengan meresmikan gedung baru Rektorat.
Dengan jumlah mahasiswa aktif yang kini menembus angka 18.000 orang dan didukung oleh lebih dari 450 tenaga pengajar, Uniska mengambil langkah monumental melalui peresmian gedung Rektorat baru yang berlokasi di Handil Bakti, Barito Kuala, pada Jumat (13/6/2025).
Peresmian gedung ini dilakukan langsung oleh Gubernur Kalimantan Selatan, H. Muhidin, melalui prosesi pemotongan pita dan penandatanganan prasasti, didampingi oleh Rektor dan Ketua Yayasan Uniska.
Hadirnya fasilitas modern ini tidak sekadar menjadi penambahan fisik bangunan, tetapi juga menjadi simbol sinergi yang kuat antara institusi pendidikan dan komunitas dalam mendorong kemajuan bersama.
Gubernur Kalsel H. Muhidin menyampaikan optimisme dan dukungannya terhadap kemajuan Uniska. Ia menilai ekspansi ini sebagai cerminan vitalitas institusi yang semakin berkembang pesat.
“Ini menandakan bahwa universitas ini sangat maju. Mudah-mudahan dengan bertambahnya ruangan ini, akan lahir akademisi-akademisi unggul serta mahasiswa yang siap menghadapi berbagai tantangan akademik,” ujarnya.
IKMABAN Resmi Dilantik, Wali Kota Ajak Pemuda Wujudkan Pengabdian Nyata
Langkah strategis ini menjadi wujud nyata dari visi besar Uniska dalam memperluas akses dan kualitas pendidikan tinggi. Gedung rektorat baru ini berperan sebagai pusat komando dalam pengelolaan operasional kampus, sekaligus memperkuat jaringan multikampus yang diusung Uniska guna membuka akses pendidikan yang lebih merata di Bumi Lambung Mangkurat.
Peresmian ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya para ulama dan tokoh agama, Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalsel H. Muhammad Tambrin, Bupati Barito Kuala H. Bahrul Ilmi, jajaran Forkopimda Kabupaten Barito Kuala, Direktur Bank Kalsel Fahrudin, serta jajaran pimpinan Uniska.
Editor: M. Alfiannur Karim
