Page 10 - Majalah 9 LPM Lentera
P. 10
LAPORAN UTAMA
2021-2022
K PU menghilangkan pers- 2.658 suara. Sedangkan paslon 02 sengketa adalah Mahkamah
yaratan penting yakni Surat hanya berhasil mengumpulkan
Konstitusi (MK).
“Sedangkan
dalam
Rekomendasi Dekan untuk 1.623 suara. Paslon 02 tidak terima
Capresma dan Cawapresma. dan membawa beberapa gugatan. Pilpresma ini tak ada MK kampus,”
Penghapusan syarat tersebut juga Pertama, persyaratan tambah Bintang.
tidak ada koordinasi dengan WR Capres Uniska tanpa persetujuan Kondisi itu membuat pelaksanaan
III. Akibatnya sehari usai sosialisasi, WR III, Ketua KPU yang tak hadir Pilpresma Uniska 2022 seakan tak
KPU dibanjiri kritikan. Untungnya, saat sesi debat paslon dan belajar dari pengalaman. Tahun
persyaratan tersebut kembali menuding pasangan Habibi – lalu, masalah serupa yang pernah
dimasukan usai koordinasi dengan Erwin melakukan kampanye di terjadi.
WR III. luar jadwal. Paslon 02 lantas
Pilpresma 2022 diisi oleh menuntut KPU mendiskualifikasi Namun tak berlangsung panjang,
paslon 01 Habibillah Albadari Habibillah – Erwin dan menggelar melalui surat keputusan yang
Hadian Firman – Erwin Yunaidi dan Pemilihan Suara Ulang (PSU) keluar pada Rabu, (9/3/2022), Wakil
paslon 02 M Bintang Fadely Zaini – dengan kotak kosong. Rektor III (WR III) memutuskan
Dewan Billy Bramesta Putra. Namun lagi-lagi, Bintang untuk menolak gugatan paslon 02
Saat paslon 01 Habibillah mengaku bingung mengajukan bersamaan dengan itu paslon 01
Albadari Hadian Firman – Erwin gugatan. Sebab, dalam pemilu resmi ditetapkan sebagai presma
Yunaidi dinyatakan memenang- biasanya yang menangani konflik – wapresma 2021-2022. (Bro/Sdt)
kan pemilihan dengan perolehan sengketa menangani konflik
Kasus Joki di Rektor Uniska, Abdul Malik upaya hukum untuk melakukan
Kampus Hijau mengatakan bahwa ia sangat pembelaan maka akan masuk di
Layanan
Lembaga
mengapresiasi apa yang dilakukan
catatan
J oki sudah tidak asing lagi di mahasiswa untuk mengkritik Adwin juga menjelaskan, untuk
Pendidikan Tinggi (LLDIKTI).
kampus agar bisa lebih baik lagi
telinga kita khususnya para
kedepannya.
masalah keterlibatan staff serta
pelajar ataupun mahasiswa.
Mengutip dari Kamus Besar "Bagaimanapun kita harus karyawan kampus, hal itu
Bahasa Indonesia (KBBI) joki menyelesaikan ini dengan baik" diperbolehkan kalau hanya
adalah orang yang mengerjakan katanya. sekedar membantu untuk
ujian orang lain dengan menya- Ketua Dewan Etik Uniska, memperlancar dan tergantung
mar menjadi peserta ujian sebe- Adwin Tista menanggapi dari kampus atau fakultas
narnya dan mendapat imbalan bahwasanya masalah perjokian ini masing-masing. Akan tetapi,
uang. terutama joki skripsi itu lebih berat Adwin menegaskan jika itu di
Tahun 2018 kasus ini pernah daripada plagiasi. Dalam konteks buatkan keseluruhan maka hal itu
mencuat di Uniska MAB. Mungkin hukum ini sama dengan tentu dilarang.
seluruh kampus di Indonesia melakukan suatu penipuan yang Ia juga menceritakan walau tidak
pernah mengalami kasus yang dapat dipidana dengan pasal 378 secara rinci, masalah perjokian itu
berkaitan dengan hal ini. Waktu KUHP. penah terjadi pada saat ujian di
itu, para mahasiswa dan mahasiswi Sementara dari sisi etik, itu Uniska, yang menjawab ujian di
menyerukan aksi damai di lingkun- sudah masuk kategori tempat bukanlah orang yang
gan kampus hijau ini untuk pelanggaran berat yang bersangkutan dan alhasil
mengeluhkan masalah perjokian konsekuensinya dapat ketahuan.
skripsi, UTS, dan UAS yang diberhentikan statusnya sebagai "Ada, cuman tidak bisa
menurut mereka harus ditindak- mahasiswa serta ijin dan ijazah nya menyebutkan fakultas mana. Tapi,
lanjuti oleh para pejabat kampus akan ditahan atau tidak disetiap fakultas itu ada dan di
yang juga turut hadir pada aksi di dikeluarkan di kemudian hari, kampus negeri juga ada,"
hari itu. sepanjang dia tidak melakukan ungkapnya. (Gba)
Lentera Uniska 2022 | PAGE 8