Page 5 - Majalah 9 LPM Lentera
P. 5

OPINI











                          Ber a pa  La ma  La gi, Pa k ?



                                                Oleh Hilmy Al Shidiq
                                     (Pemimpin Redaksi LPM Lentera Uniska)











                 Ter-”tutup”  mungkin  itulah  kata  yang  tepat  untuk               Kedua, terkait perjokian skripsi pa rektor mengatakan
           mewakili  isi  kepala  penulis.  Sebagai  media  meski  hanya  di  memang belum mengetahui atau mendapat laporan tentang
         dalam  kampus.  Ketajaman  dan  kepadatan  informasi  yang  oknum  mahasiswa  atau  dosen  yang  melakukan  perjokian
         disajikan adalah hidangan wajib yang harus diberikan kepada  tersebut.  Meskipun  pada  Rabu,  17  Januari  2018  silam,  saat
         pembaca.                                                mahasiswa  fakultas  hukum  lakukan  demo  joki  skripsi,  UTS
                                                               dan UAS, pa rektor beserta jajarannya hadir. Video tersebut
                     Opini ini dibuat resmi sebagai salam pembuka laporan  bisa ditonton di channel YouTube Lentera yaitu
         utama dan memberikan kejelasan terkait tujuan utama dari  LENTERA UNISKA CHANNEL.
         dibuatnya  Malajah  Lentera  Edisi  9  yang  tidak  lain  dan  tidak
         bukan adalah sebagai bahan evaluasi jajaran pejabat kampus            Ketiga,  tentang  perkembangan  Uniska,  pa  rektor
         agar belajar dari kesalahan sebelumnya.               melempar  pertanyaan  tersebut  kepada  WR  I.  Padahal  saat
                                                               itu,  reporter  Lentera  hanya  meminta  kiranya  sudah
                     Pada Majalah Lentera Edisi 8 sebelumnya, usaha untuk  berkembang  sejauh  mana  Uniska  ditangan  pa  rektor  yang
         meminta  tanggapan  dari  pemimpin  tertinggi  Universitas  dipercaya dua periode ini.
         Islam  Kalimantan  (Uniska)  Muhammad  Arsyad  Al  Banjari
         (MAB) yakni bapak Rektor Abdul Malik yang sudah menjabat            Selain  itu,  rubrik  dua  sisi  yang  membahas  tentang
         dua periode adalah nihil atau tidak dapat menemui pa rektor.  kemistisan  gedung  Uniska  juga  mendapati  kendala,  yang
         Meski  beberapa  usaha  sudah  dilakukan,  mulai  dari  mana  penjaga  kampus  sebagai  narasumber  menolak  untuk
         menunggu  didepan  ruang  kerja  hingga  mengirim  surat  di wawancara dengan alasan karena akan mengurangi minat
         permohonan wawancara.                                 orang mendaftar di Uniska akibat merasa berhantu. Padahal
                                                               sebenarnya, reporter Lentera hanya meminta kebenaran dari
                           Hal  tersebut  kembali  terulang  di  tahun  ini.  Saat  opini-opini liar yang ada, agar tidak terjadi kesalahpahaman
         mencoba    mewawancarai  pa  rektor  dan  alhamdulillah  bisa  tentang gedung Uniska.
         karena  kebetulan  sekali  saat  itu  dilaksanakannya  acara  Isra
         Mi’raj. Jadi saya meminta anggota untuk menemui pa rektor                Alhasil,  setelah  di  Majalah  Lentera  Edisi  8,  Majalah
         usai  acara.  Pada  saat  anggota  sudah  mewawancarai  pa  Lentera Edisi 9 pun menemui jalan buntunya untuk meminta
         rektor.  Namun  nahas,  dari  beberapa  topik  berbeda  yang  jawaban  dari  pa  rektor.  Saya  terpaksa  beropini  bahwa
         dipertanyakan   oleh   reporter   Lentera   tidak   satupun  sepertinya  pejabat  kampus  sengaja  menutupi  yang
         mendapati  hasil  yang  sesuai  dan  melempar  ke  Mohammad  “dianggap” merusak nama kampus agar Uniska selalu terlihat
         Zainul Wakil Rektor I (WR I).                         baik  dari  luar.  Meskipun  niat  sebenarnya  adalah  untuk
                                                               membuat  sebuah  buku  PR  sebagai  bahan  evaluasi  jajaran
                     Padahal, topik yang dibahas adalah meminta pesan  pejabat  kampus  agar  membuat  Uniska  menjadi  salah  satu
         dan  kesan  pa  rektor  untuk  Hari  Ulang  Tahun  (HUT)  Uniska  kampus  swasta  Islam  di  Kalimantan  Selatan  yang  memang
         yang  ke-41.  Kemudian  juga  meminta  tanggapan  terkait  benar-benar baik dari segi luar maupun dalam.
         perjokian yang ada di Uniska dan meminta bagaimana sudah
         perkembangan Uniska mulai dari beliau menjabat.                   Akibat  dari  itu,  demi  menjaga  dan  menghormati  hak
                                                               narasumber,  ada  beberapa  rubrik  yang  memang  tidak  ada
                    Namun, penulis mencoba untuk memaklumi hal itu,  tanggapan  dari  narasumber  yang  seharusnya.  Tetapi  sebisa
         sepertinya  memang  hal  tersebut  terlalu  berat  untuk  mungkin informasi yang disajikan adalah yang terbaik.
         diungkapkan  kepada  media  atau  memang  pa  rektor  benar-
         benar tidak tahu. Seperti pesan dan kesan HUT ke-41 Uniska            Terakhir,  saya  mengutip  ucapana  dari  Gubernur  DKI
         pa  rektor  bilang  untuk  menunggu  saja  saat  nanti  HUT  Jakarta,  bapak  Anies  Baswedan,  “Seorang  Pemimpin  Harus
         berlangsung  yang  mana  waktu  itu  adalah  saat  majalah  ini  Siap Dikritik, Kalau Tak Terima di Rumah Saja Urus Burung,”
         nanti sudah terbit.                                   dan hal ini mungkin akan terus berlanjut.

                                                                                      Lentera Uniska 2022 | PAGE 3
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10