LENTERAUNISKA.ID, BANJARMASIN – Pemilihan Ketua Himpunan Mahasiswa Prodi (HMP) Teknik Informatika (TI) dan Sistem Informasi (SI) Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Muhammad Arsyad Al Banjari (MAB) semakin mendekati puncaknya. Minggu (01/12/2024).
Debat kandidat calon Ketua Umum HMP-TI dan HMP-SI saling adu gagasan. Minggu (01/12/2024)
Empat calon Ketua HMP-TI memaparkan kesiapan mereka untuk memimpin organisasi dengan proker inovatif yang berfokus pada kolaborasi, pengembangan, dan inovasi.
Pinkan Aprilia calon nomor urut 1, menawarkan Informatic National Conference sebagai program unggulannya, berupa seminar nasional yang bertujuan memperluas wawasan dan relasi mahasiswa di bidang informatika.
“ Proker unggulan saya adalah Informatic National Conference, semacam seminar nasional,” ujar Pinkan.
Akbar Novianto Daharhadi nomor urut 2 mengusung program pameran inovasi mahasiswa yang memberikan ruang bagi mahasiswa untuk memamerkan karya teknologi, baik perangkat keras, perangkat lunak, hingga aplikasi mobile dan game.
“ Mahasiswa bisa mendemonstrasikan karya teknologi mereka, seperti hardware, software, atau aplikasi,” jelas Akbar.
Muhammad Fajar Hermawan calon nomor urut 3 berfokus pada pengembangan kualitas sumber daya manusia di internal organisasi sebagai pondasi utama kemajuan himpunan.•
Ahmad Shawity nomor urut 4 belum memaparkan proker secara rinci, namun menekankan pentingnya kolaborasi dengan organisasi mahasiswa lainnya untuk menjalankan program berskala besar.
Begitu pula dari calon Ketua Umum HMP SI,
kedua calon Ketua HMP-SI menyampaikan strategi mereka untuk memajukan organisasi dengan memanfaatkan relasi sebagai sumber daya utama.
Siti Naila Nabila nomor urut 1 mengutamakan penggalangan dukungan dana melalui relasi yang telah dibangun.
“Anggaran tidak bisa sepenuhnya mengandalkan fakultas atau rektorat. Kami manfaatkan relasi untuk mendukung kegiatan,” jelas Siti.
Muhammad Zadeba Adida nomor urut 2 menekankan pentingnya kolaborasi dengan pihak sponsor untuk menjaga keberlanjutan program kerja organisasi.
“Kami berkolaborasi dengan sponsor untuk mengadakan kegiatan sehingga anggaran lebih efisien, dan strategi ini terbukti berhasil dalam dua tahun terakhir,” jelasnya.
