LENTERAUNISKA.ID, BARITO KUALA – Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM) Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Muhammad Arsyad Al Banjari (MAB) menunjuk Bendahara Umum Fahrina Nurhaliza sebagai pejabat sementara (Pjs).
Penunjukan pada 15 Desember lalu ini dilakukan lantaran tiga pengurus inti MPM sudah melepas status mahasiswanya.
Total ada tujuh pengurus MPM yang lebih dulu pensiunkan diri, yakni Ketua Umum Ahmad Asrori, Sekretaris Jenderal Rizki Maulana, Sekretaris Umum Anisa Fitri.
Kemudian, anggota Komisi I M. Aditya Rachman dan Aris Fadillah. Anggota Komisi II Hendro Teguh Wicaksono dan anggota Komisi IV M. Nor Hadi.
Meski bukan lagi resmi berstatus Ketua Umum, Asrori dan rekan berkomitmen tetap membantu menuntaskan rencana Pilpresma yang sedang bergulir.
“Punya tanggung jawab, tidak mau serta merta hilang. Sementara jadi juru bicara MPM tapi administrasi semuanya dilakukan Pjs sampai terpilih ketua umum baru,” ujarnya Rabu (27/12/2023).
Hal tersebut tak jauh berkaca dari kepengurusan MPM tahun lalu yang mendapati banyak catatan terkait penyelenggaraan Pilpresma.
Untuk itu, MPM ingin menyiapkan secara matang pegelaran pesta demokrasi mahasiswa ini dengan selalu berdiskusi bersama pihak Bawaslu.
Sebelumnya, MPM sempat menargetkan Pilpresma bisa terlaksana di akhir tahun 2023.
Namun, target itu batal akibat mendapati beberapa kendala mengharuskan pihak penyelenggara menargetkan ulang Pilpresma digelar di awal tahun 2024.
“Jangan sampe lewat dari bulan satu, jangan sampe bulan satu belum terpilih presma,” Imbuh Asrori.
Sebagai informasi, sistem pemilihan di Pilpresma pun sudah digadang-gadang menggunakan sistem online dan offline.
Editor : M. Husain
