Lentera Uniska, Banjarmasin – Jumlah partisipasi mahasiswa dalam gelaran Pilpresma (Pemilihan Presiden Mahasiswa) Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Muhammad Arsyad Al Banjari (MAB) 2020, perlu jadi perhatian.
Pasalnya, dari hasil perhitungan surat suara Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang masuk di portal Sia Uniska, tercatat hanya 5.398 mahasiswa yang menggunakan hak suaranya.
Hal ini terbilang miris. Pasalnya, jumlah mahasiswa aktif yang tercatat oleh Kemahasiswaan Uniska jauh dari itu. Totalnya sebanyak 20.623 mahasiswa.
Artinya, sebanyak 15.225 surat suara tidak sah alias golput (golongan putih). Sementara KPU mencatat ada 73,83 persen mahasiswa yang tidak menggunakan hak suaranya.
Ketua KPU Uniska, Juhairiah menilai, penyebab minimnya partisipasi mahasiswa dalam Pemilu Raya 2020 gegara faktor pandemi Covid-19.
“Kurangnya partisipasi dari mahasiswa salah satunya karena kita saat ini lagi terhalang pandemi, sehingga info yang masuk kepada mahasiswa itu kurang,” ungkapnya, Minggu (13/12) melalui pesan singkat Whatsapp.
Meski begitu, ia menegaskan bahwa KPU telah melakukan sosialisasi ke setiap Organisasi Mahasiswa Uniska hingga Fakultas secara maksimal.
Di sisi lain, KPU Uniska MAB mengumumkan pasangan Zikri Nur Abadi-Rizki Nugroho Fitrianto sebagai Presma dan Wapresma Terpilih 2020-2021.
Pasangan nomor urut 2 ini meraih 3.212 suara atau 15,57 persen. Sedangkan pasangan nomor urut 1, M Satriawan Ridha dan Ahmad Fauzi hanya memperoleh 2.186 suara (10,60%).
Kendati demikian, proses Pemilu Raya Uniska 2020 belum usai. KPU masih harus melakukan sidang pleno, sebelum melakukan penetapan pemenang Presma-Wapresma 2020 pada Senin (14/12) besok. (Ang)
