Lentera Uniska, Banjarmasin – Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Muhammad Arsyad Al Banjari (MAB) mulai berbenah, menyiapkan skema proses pembelajaran tatap muka mulai awal semester genap mendatang.
Hal ini menyusul surat edaran Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah XI yang melanjuti intruksi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tentang panduan penyelenggaraan pembelajaran tahun akademik 2020/2021 di masa pandemi Covid-19.
Sesuai edaran tersebut, pada awal semester genap mendatang Perguruan Tinggi dapat melaksanakan skema pembelajaran secara campuran yakni melalui daring (dalam jaringan) dan tatap muka.
Kendati demikian-masih menyambung isi surat edaran itu, pelaksanaan pembelajaran campuran ini tetap dituntut wajib untuk memprioritaskan kesehatan dan keselamatan warga kampus (mahasiswa, dosen dan tenaga pendidik).
Artinya, seluruh protokol kesehatan Covid-19 yang sangat ketat wajib dijalankan saat pelaksanaan kuliah tatap muka berlangsung.
Wakil Rektor I Bidang Pendidikan Uniska MAB, Jarkawi, menyatakan bahwa perguruan tinggi swasta berjuluk kampus hijau ini sendiri dipastikan siap menjalankan skema pembelajaran campuran.
“Jadi masalah persiapan, kita sudah siap sebelum pandemi. Jadi, di semester genap akan melakukan pembelajaran blended (campuran),” ucapnya, ketika ditemui diruang kerjanya, Kamis (17/12).
Jarkawi menjelaskan, mekanisme pembelajaran campuran yang telah disiapkan, ialah dengan mengatur jadwal beberapa fakultas yang melaksanakan kuliah tatap muka secara bergantian.
“Semester genap nanti, pembelajaran e-learning dan tatap muka itu tetap berjalan. Tetapi yang ke kampus itu harus memakai shift dan itu akan diatur dengan kapasitas kita (50% dari biasanya),” jelasnya.
Sementara menilik kalender akademik Uniska MAB 2020-2021, masa perkuliahan semester genap akan dimulai pada 15 Maret 2021 mendatang. (Wsm/Sgn)
