Lentera Uniska, Banjarmasin – Kalimat ‘innalillahi wainna ilahi rajiun’, diucapkan Abdul Malik usai memperoleh suara terbanyak dalam rapat senat Pemilihan Rektor (Pilrek) Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Muhammad Arsyad Al Banjari, Senin (05/04).
“Kebetulan teman-teman masih mempercayakan kami, mudah-mudahan kami amanah. Dan kami mengucapkan innalillahi wainna ilahi rajiun,” ungkapnya singkat, di Hotel Golden Tulip Banjarmasin.
Seperti diketahui, dari 25 anggota senat yang ada, petahana Abdul Malik berhasil mengumpulkan sebanyak 15 suara. Sedangkan sang penantang, Sanusi hanya meraup 10 suara senat.
Kendati memperoleh suara terbanyak, Abdul Malik masih perlu bersabar untuk menduduki kursi Rektor Uniska di periode kedua. Dia belum bisa dipastikan menang dalam ajang Pilrek 2021.
Sanusi juga mengaku masih menunggu keputusan yayasan Uniska. Sebab, ia mengatakan hasil rapat senat Pilrek Uniska 2021 ini belum final.
“Perlu diingat juga, ini kan masih belum final. Masih ada satu lagi usul yaitu dari yayasan. Tergantung dengan yayasan, silahkan yayasan mau memilih yang mana,” ujarnya.
Meski begitu, Sanusi mengaku tetap mendukung siapa pun rektor terpilih nantinya. Asalkan demi kemajuan Perguruan Tinggi Swasta terbesar di Kalimantan tersebut.
“Kita selalu mendukung rektor. Apa visi-misi rektor, kita lanjutkan ke depan seperti apa, dan kita tetap bekerja di Uniska,” tuturnya.
Ketua Pembina Yayasan Uniska, Rahmi Hayati Tadjuddinoor menerangkan ada beberapa tahapan lagi setelah ini. Sebab, hasil ini nantinya akan pihaknya rapatkan kembali.
Selanjutnya, yayasan yang akan menentukan pemenang sekaligus Rektor terpilih untuk lima tahun mendatang. Mengingat, yayasan punya hak prerogatif dalam ajang Pilrek ini.
Rahmi juga tak bisa menampik bahwa hasil ini bisa saja berbanding terbalik dengan keputusan yayasan nantinya.
“Ya bisa juga, bisa terjadi. Melihat dengan visi-misinya, melihat dengan penilaian-penilaian kita, pertanggungjawabannya. Kemarin juga ada panelis, masukan-masukan dari panelis kita akan rundingkan semua,” tutupnya. (Anb, Lbr)
