Uniska Lepas 28 Mahasiswa untuk Program Pertukaran ke INTI Malaysia

Uniska Lepas 28 Mahasiswa untuk Program Pertukaran ke INTI Malaysia

LENTERAUNISKA.ID, BANJARMASIN — Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Muhammad Arsyad Al Banjari (MAB) secara resmi melepas 28 mahasiswa untuk mengikuti program pertukaran pelajar (student exchange) di INTI International University, Malaysia. Program ini menjadi langkah strategis dalam memperluas jaringan kerja sama internasional Uniska.

Pelepasan mahasiswa dilakukan pada Selasa (14/1/2025), dengan pemberangkatan melalui Bandara Syamsudin Noor yang terbagi dalam dua tahap. Sebanyak 11 mahasiswa diberangkatkan pada Rabu (15/1/2025), sementara 17 mahasiswa lainnya dijadwalkan berangkat minggu depan.

Wakil Rektor IV Uniska MAB Bidang Kerja Sama dan Keislaman, Galuh Nasrullah Kartika, menyatakan bahwa program ini bertujuan mempererat kolaborasi internasional serta meningkatkan kualitas mahasiswa.

“Mahasiswa diharapkan tidak hanya terlibat dalam program student exchange, tetapi juga berpartisipasi dalam penelitian dan publikasi ilmiah. Hal ini sangat penting untuk mendukung peningkatan kompetensi akademik mereka,” ungkap Galuh.

Program ini berlangsung selama satu semester dengan skema alih kredit (credit transfer) yang memungkinkan mahasiswa menyelesaikan satu semester perkuliahan di INTI Malaysia.

Ketua Yayasan Uniska Banjarmasin, Budiman Mustafa, menyampaikan apresiasinya terhadap terlaksananya program ini. Ia menekankan pentingnya menjaga identitas dan nama baik almamater selama mengikuti program.

“Ini merupakan kali pertama program pertukaran mahasiswa dilaksanakan selama satu semester penuh. Saya berharap mahasiswa dapat menjaga citra positif Uniska selama berada di luar negeri,” ujar Budiman.

Selain dengan INTI Malaysia, Uniska juga tengah menjajaki peluang kerja sama dengan universitas di negara-negara ASEAN lainnya, seperti Filipina dan Thailand.

“Insya Allah, setelah ini Rektor akan melanjutkan kerja sama dengan universitas di Pattani, Thailand, yang berbasis Islam. Sebelumnya, kita juga sudah memiliki hubungan dengan Filipina,” tambah Budiman.

Editor: Putri Rahayu Namirah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *