LENTERAUNISKA.ID, BANJARMASIN – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Islam Kalimantan (Uniska) MAB Kabinet Mahakarya periode 2020-2021 belum menyerahkan laporan pertanggungjawaban selama satu periode ke pihak kemahasiswaan.
Dalam aturan, setiap menjalankan program kerja, ormawa wajib menyerahkan laporan pertanggung secara tertulis.
Eks Presiden Mahasiswa (Presma) periode 2019-2020, M Padliansyah angkat bicara. Ia menilai BEM Uniska Kabinet Mahakarya menyepelakan tanggung jawab, kemudian Padli jua hawatir hal itu akan berimbas ke sejumlah ormawa yang ada di Uniska MAB.
Lanjut, persoalan ini juga perlu sikap tegas dari Wakil Rektor III agar menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
“Disepelekan, sedangkan dari kawan-kawan yang lain UKM dan BEM Fakultas mengerjakan semua LPJ. Takutnya jadi imbas ke ormawa yang ada di bawah,” kata Padli, Minggu (4/12).
Padli menghimbau kepada BEM Uniska Kabinet Mahakarya agar segera menyelesaian laporan pertanggungjawaban ke pihak kemahasiswaan.
“Selambat lambatnya memang harus dikerjakan, BEM Universitas adalah panutan,” ujarnya.
Di sisi lain, Pj Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM) Uniska MAB periode 2021-2022, Novalia Zahra tak mau ambil pusing terkait LPJ satu periode BEM Uniska Kabinet Mahakarya. Kata dia, pihaknya hanya fokus memantau kinerja BEM Uniska periode 2021-2022 Kabinet Sakajuang.
“Sudah kami diskusikan, keputusan kami tidak ikut campur mengenai LPJ tersebut dikarenakan kami berfokus pada periode BEM Uniska tahun ini,” bebernya (10/12).
Terpisah, Eks Wakil Presma periode 2020-2021, Rizki Nugroho Fitrianto membeberkan pihaknya sudah berusaha untuk menyelesaikan LPJ satu periode mereka. Ia menargetkan LPJ akan rampung dalam waktu dekat.
“Lagi dikerjakan, selesainya sebelum akhir Desember,” singkatnya kepada Lentera, Sabtu (10/12). (Munis)
