Uniska Ajukan 2 Guru Besar ke Kemendikbudristek RI, Ada Nama Dekan FTI dan Ketua LPPM

Kampus Uniska MAB di Jalan Adhyaksa Banjarmasin

LENTERAUNISKA.ID, BANJARMASIN – Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Muhammad Arsyad Al Banjari (MAB) terus memberikan dorongan kuat kepada tenaga pengajarnya untuk meraih gelar guru besar atau professor.

Terbaru, Uniska turut mengajukan dua nama baru untuk meraih gelar tersebut ke Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI.

Mereka yakni Dekan Fakultas Teknologi Informasi (FTI), Silvia Ratna dan Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Uniska, Achmad Jaelani.

Hal tersebut diungkapkan Rektor Uniska, Abdul Malik yang mengatakan kedua dosen tersebut sudah mengunggah karya ilmiah dan tinggal menunggu penilaian dari Kemendikbudristek.

“Sudah pengajuan dalam bulan-bulan ini, mudahan dalam waktu dekat bisa diterima pengajuan guru besarnya,” jelasnya. Selasa (16/7/2024).

Rektor menekankan, bahwa gelar guru besar adalah pangkat yang harus dikejar oleh setiap dosen secara pribadi.

“Tidak menganaktirikan, mana yang sudah siap kita ajukan,” ungkap Abdul Malik.

Guru Besar Peternakan ini mengakui bahwa dosen-dosen muda relatif lebih mudah untuk mencapai pangkat guru besar karena semangat dan dedikasi mereka.

Sejauh ini, Uniska telah memiliki total 11 guru besar yang tersebar di dalam beberapa fakultas.

Fakultas Peternakan dan Pertanian (Faperta) ada Abdul Malik, Aam Gunawan dan Tintin Rostini.

Kemudian Fakultas Ekonomi (FE) ada Sulastini, Rahmi Widyanti, Asmaji Darmawi, Basuki dan Dwi Wahyu Artiningsih.

Fakultas Teknik (FT) ada Muhammad Marsudi. Fakultas Hukum (FH) ada Djumadi dan Arif Hanafi. Terakhir ada Ahmad Fahmy Arief dari Fakultas Studi Islam (FSI).

Editor: Eka Nurrisma

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *