LENTERAUNISKA.ID, BANJARMASIN – Dalam beberapa pekan kedepan, Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) Universitas Islam Kalimantan (Uniska) MAB bakal melakukan survei lokasi kegiatan pendakian merah putih 2023 di Gunung Besar Puncak Halau-Halau, Hulu Sungai Tengah (HST).
Ketua Panitia, Rizky Dwiyanto mengatakan hal tersebut merupakan bagian dari persiapan pendakian yang digelar Mapala Uniska selaku penyelenggara tahun ini.
“Survei final, melihat titik-titik rawan yang bisa mencederai di jalur pendakian,” kata dia pada Jumat (16/6).
Demi menjamu para peserta yang berasal dari penjuru Indonesia, Jongkok sapaan akrabnya, bermaksud mengetahui dahulu medan pendakian yang dianggap krusial, seperti halnya yang berpotensi menyesatkan pendaki maupun jurang dan tikungan.
Terkait peserta, Jongkok membeberkan bahwa pendakian merah putih 2023 ini sudah ada para pencinta alam dari luar Kalimantan yang mendaftarkan diri.
“Target kami Pulau Jawa dan Sulawesi sudah ada nama beberapa pencinta alam yang kami kantongi, dari Mapala,” tambahnya.
Pendakian kepuncak gunung tertinggi di Kalsel pada 17 Agustus 2023 nanti, sebanyak 20 lebih peserta sudah terdaftar dan semuanya adalah pencinta alam yang dinaungi pihak kampus.
Dengan terletaknya lokasi pendakian di Geopark Meratus, hal tersebut menurut Jongkok bakal menjadi pengetahuan tambahan bagi peserta. Terlebih kesempatan sebagai tuan rumah akan dimanfaatkan Mapala untuk memberikan pengalaman bagi anggota yang tergabung menjadi panitia pelaksana.
“Pasti banyak anggota-anggota yang belum pernah (mendaki Halau-Halau),” ungkap Jongkok.
Pendakian Merah Putih Nasional ini, kata Jongkok, sudah mencapai yang kesekian kalinya di Kalsel dan Mapala Uniska sudah dua kali menjadi tuan rumah yakni pada tahun 2002 dan 2023.
Meski pendakian sempat vakum pada 2020 dan 2021 karena covid-19, Mapala Uniska sempat berpartisipasi pada pendakian 2022 yang diselenggarakan Mapala Arga, Universitas Ahmad Yani yang juga berlokasi di Gunung Halau-Halau. (Gentol)
